Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret 2020, Boeing Hadapi Pembatalan Pesanan 150 Pesawat

Kompas.com - 15/04/2020, 19:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Menurut Richard Aboulafia, analis penerbangan di Teal Group, pembatalan pesanan ini tidak mengejutkan.

Aboulafia mengungkapkan, krisis yanga da saat ini jauh lebih serius bagi Boeing dibandingkan ketika menghadapi masalah untuk memperoleh persetujuan agar pesawat 737 MAX dapat kembali terbang.

"Bahkan angka yang tidak menyenangkan ini tampaknya tak berarti apa-apa, karena kenyataannya jauh lebih buruk. Boeing masih memiliki pesanan yang belum terpenuhi sebanyak ribuan unit," ujar dia.

Baca juga: Boeing Punya CEO Baru, Ini Pekerjaan Rumahnya

Namun demikian, Aboulafia memandang ada risiko yang lebih besar, yakni maskapai-maskapai penerbangan akan menunda pengiriman pesawat yang telah mereka pesan hingga pasar transportasi udara membaik.

Akan tetapi, imbuhnya, perbaikan itu bisa memakan waktu beberapa tahun.

Boeing pun melaporkan ada sekira 160 pesawat yang telah memiliki jadwal pengiriman, namun ditunda.

Sebagian besar pesawat yang ditunda pengirimannya adalah seri 737 MAX, kemudian 15 unit adalah pesawat berbadan lebar, dan 4 unit adalah pesawat kargo seri 747.

Baca juga: Airbus Bakal Pangkas 2.300 Karyawan?

Sementara itu, pesaing terberat Boeing, yakni Airbus pada pekan lalu mengumumkan pemangkasan rencana produksi pesawat komersial sebanyak sepertiga.

Pada kuartal ini, Airbus hanya mengirimkan 122 unit pesawat dari rencana sebelumnya sebanyak 182 unit.

"Ini mencerminkan permintaan konsumen untuk menunda pengiriman, termasuk faktor lainnya terkait pandemi Covid-19," ungkap Airbus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com