JAKARTA, KOMPAS.com - Pendafataran Kartu Prakerja gelombang I akan ditutup hari ini, Kamis (16/4/2020) pukul 16.00 WIB. Setelahnya, peserta yang mendaftar akan masuk dalam proses seleksi pendaftaran gelombang kedua.
Setiap pekan, pemerintah menargetkan ada 164.000 peserta yang menerima manfaat Kartu Prakerja dengan total peserta sepanjang tahun sebanyak 5,6 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya sempat mengatakan, peserta yang lolos sebagai penerima manfaat program kampanye andalan Presiden Joko Widodo tersebut bakal diumumkan pada Jumat (17/4/2020).
"Pendaftaran dibuka per minggu dan untuk tahap gelombang I ini setidaknya direkrut 164.000 peserta. Gelombang 1 pendaftaran dibuka dari sekarang sampai dengan Kamis, 16 April pukul 16.00 WIB. Setelah 16.00 WIB akan dibuka ke gelombang berikutnya," ujar Airlangga ketika memberi paparan dalam pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja, Sabtu (16/4/2020).
Baca juga: 1,14 Juta Orang Lolos Verifikasi, Bagaimana Proses Seleksi Penerima Kartu Prakerja?
Berdasarkan data terbaru dari akun Instagram @prakerja.go.id hingga Rabu (15/4/2020) pukul 15.00 WIB, sudah ada 5,086 juta orang yang mendaftar Kartu Prakerja dengan 1,63 juta di antaranya telah menyelesaikan pendaftaran dan lolos tahap verifikasi.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, manajemen pelaksana akan mendahulukan usulan penerima manfaat yang didata oleh kementerian dan lembaga (K/L).
Kemudian, pihak manajemen pelaksana akan melakukan verifikasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial untuk mendahulukan pihak-pihak yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
"Jika jumlah peserta (termasuk usulan K/L) lebih besar daripada slot kuota yang tersedia, maka dilakukan pengacakan sistem," jelas Panji kepada Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Pelatihan Online di Kartu Prakerja Tidak Gratis
Untuk peserta yang belum berhasil masuk ke gelombang pertama maka dapat masuk ke gelombang-gelombang selanjutnya tanpa harus melalui proses pendaftaran ulang.
"Tapi, harus secara aktif memencet tombol Gabung Batch lagi," jelas Ruky.
Sebagai informasi, peserta Kartu Prakerja akan mendapat insentif bantuan pelatihan dengan total Rp 3,55 juta atau Rp 3.550.000. Adapun rinciannya meliputi, biaya bantuan pelatihan Rp 1 juta, insentif penuntasan pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Bantuan lainnya, yakni survei kebekerjaan Rp 150.000. Nantinya insentif itu akan ditransfer secara bertahap selama tiga sampai empat bulan ke dompet digital atau e-wallet peserta program. Bantuan ini hanya akan diberikan sekali seumur hidup untuk peserta.
Baca juga: Tak Terdata di Kementerian, Bagaimana Nasib Masyarakat yang Ingin Ikut Kartu Prakerja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.