Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemas dengan Kondisi Keuangan di Tengah Covid-19? Lakukan 5 Hal Ini

Kompas.com - 16/04/2020, 12:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Popsugar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagebluk virus corona atau Covid-19 membuat kondisi pasar keuangan bergejolak. Lihat saja, nilai tukar rupiah sempat amblas dan Indeks Saham Gabungan (IHSG) merosot.

Di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian ini, wajar saja uang menjadi sumber stres kita.

Namun demikian, penting untuk tetap tenang. Sebab, membuat keputusan keuangan seperti misalnya melepas investasi atau menjual emas dalam kondisi panik malah bisa membuat Anda salah langkah.

Baca juga: 3 Cara Mengatur Keuangan Ditengah Pandemi Virus Corona

Dilansir dari Popsugar, Kamis (16/4/2020), perencana keuangan bersertifikat dan CEO Financially Wise Inc Brittney Castro menyarankan Anda melakukan 5 hal ini jika merasa cemas dengan kondisi keuangan di tengah pagebluk virus corona.

1. Mulai memupuk dana darurat

"Memiliki ekstra simpanan adalah hal yang harus selalu Anda usahakan, namun memiliki akses ke dana tunai dalam kondisi tidak pasti adalah hal krusial," ujar Castro.

Jika Anda sudah memiliki dana darurat seberapa pun besarnya, Anda telah memulai hal yang baik.

"Jika Anda cukup beruntung untuk memiliki pekerjaan yang stabil untuk saat ini, Anda harus fokus dalam memupuk dana darurat," saran Castro.

Baca juga: Corona Mewabah, Masih Relevankah Menyisihkan Dana Darurat 6 Bulan?

Akan tetapi, jika Anda belum memiliki dana darurat, Castro menyarankan Anda memprioritaskan untuk memupuknya.

Caranya sebetulnya tak sulit, yakni dengan memangkas pengeluaran, memiliki pekerjaan sampingan, dan sebagainya.

2. Tetap bayar tagihan atau cicilan tepat waktu

Apabila Anda memiliki tagihan kartu kredit atau cicilan kredit, tetaplah membayar tepat waktu.

Dengan demikian, Anda tidak akan memiliki tunggakan atau membuat tagihan kredit Anda jadi runyam.

"Jika Anda benar-benar kesulitan, pastikan Anda menghubungi bank penerbit kartu kredit atau pemberi pinjaman agar memiliki opsi keringanan atau alternatif lainnya," jelas Castro.

Baca juga: Catat, 5 Cara Melunasi Kredit Tanpa Agunan

3. Pangkas pengeluaran yang tak perlu

Salah satu manfaat tetap di rumah selama pagebluk corona adalah Anda jadi lebih mudah melacak pengeluaran.

Memang tetap ada tagihan seperti cicilan kredit, sewa hunian, internet, belanja bulanan, dan pengeluaran rutin lainnya.

 

Namun, Anda tidak mengeluarkan uang untuk transportasi, liburan, nongkrong, atau hal-hal lain yang biasa dilakukan dalam situasi normal.

Dengan demikian, sebenarnya Anda bisa menabung. Castro menyarankan Anda membuat daftar setiap pengeluaran Anda tiap bulan, baik pengeluaran rutin hingga yang tak terduga.

Baca juga: Simak, Cara Pangkas Pengeluaran agar Bisa Menabung Lebih Banyak

Kemudian, pangkas pengeluaran apapun yang dianggap tidak perlu. Jangan ragu-ragu dalam memutuskan pengeluaran yang akan dipangkas.

"Pangkas semua pengeluaran yang tidak perlu seperti keanggotaan gym yang tak pernah digunakan, layanan streaming yang jarang ditonton, dan sebagainya," ungkap Castro.

4. Susun rencana

Dalam situasi seperti saat ini memang tak banyak hal yang bisa kita kendalikan. Namun, ada cara untuk mempersiapkan dan melindungi diri dari risiko terkait keuangan.

Temukan cara sederhana untuk hidup lebih hemat, susun anggaran yang realistis, dan patuhi anggaran itu.

"Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah minimum per bulan yang Anda butuhkan untuk membayar tagihan dan memenuhi kebutuhan dalam beberapa bulan ke depan," ucap Castro.

Ketika Anda sudah mengetahui besarannya, maka Anda bisa menyusun rencana.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan di Tengah Wabah Corona

5. Tetap tenang dan fokus

Castro berpandangan, dalam situasi pagebluk seperti saat ini, Anda harus membuat rencana yang matang terkait keuangan.

Sebab, meski krisis ini tidak akan berlangsung selamanya, namun keputusan-keputusan finansial yang Anda buat saat ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan keuangan Anda.

Namun, di atas itu semua, tetaplah tenang dan fokus. Pikirkan situasi ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi kembali dan memperbaiki kondisi keuangan Anda demi masa depan.

Baca juga: 4 Tips Mengelola Keuangan saat Pendapatan Berkurang akibat Covid-19

Teruslah bertanya pada diri sendiri dan memperoleh pengetahuan sehingga Anda bisa membuat keputusan keuangan yang cerdas. Tetapi, jangan biarkan kecemasan soal keuangan mengganggu hidup Anda.

"Carilah cara murah meriah untuk menghilangkan stres di rumah, habiskan waktu dengan keluarga dan orang terkasih, cobalah aktivitas-aktivitas kreatif atau resep masakan baru, meditasi, tidur siang, atau merawat diri," ungkap Castro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Popsugar
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com