Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Cicilan Kendaraan Menumpuk, Lakukan 5 Langkah Ini

Kompas.com - 16/04/2020, 17:31 WIB
Yoga Sukmana

Editor

"Bila nilainya (pendapatan) tidak bisa menutupi seluruh nilai cicilan tandanya Anda harus segera atur kembali anggaran pengeluaran," kata Fitria.

Fitria menyarankan Anda bisa mengurangi atau menghapus anggaran hiburan untuk sementara. Anda gunakan dana tersebut untuk membayar cicilan kendaraan.

Cari pendapatan tambahan

Opsi lainnya untuk membayar seluruh cicilan kendaraan Anda bisa mencari tambahan pendapatan. Anda bisa memanfaatkan keterampilan yang dimiliki untuk mendapatkan uang tambahan.

Baca juga: Ini Pemborong Global Bond Jumbo Indonesia

Ambil contoh, bila Anda pintar dan hobi memasak tidak salahnya untuk membuka usaha katering makanan.

Atau, Anda bisa mencairkan aset berharga untuk membayar nilai cicilan tersebut.

Restrukturisasi utang

Bila gaji dan pendapatan tambahan tidak juga cukup untuk membayar cicilan kendaraan, Anda bisa melakukan restrukturisasi utang.

"Anda bisa mengajukan restrukturisasi utang kepada pihak leasing dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku," kata Widya.

Baca juga: Kursus Program Kartu Prakerja: Pelatihan Ojek Online Rp 1 Juta, Perlu?

Stop menambah utang

Terakhir, Anda sebaiknya tidak membuat utang baru. Fitria mengatakan utang baru hanya akan menjadi beban baru untuk Anda. Sebab, Anda harus membayar cicilan utang tersebut.

Maka, Anda harus berhemat selama masa wabah penyakit menular ini melanda tanah air. (Tri Sulistiowati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Terjepit utang cicilan kendaraan, lakukan hal berikut ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com