JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada gelombang pertama, terdapat 200.000 orang yang lolos untuk mendapatkan manfaat program Kartu Prakerja.
Jumlah tersebut meningkat dari kuota awal yang sebesar 164.000 orang. Airlangga mengatakan, peningkatan kapasitas tersebut dilakukan lantaran jumlah pendaftar program Kartu Prakerja yang telah melampaui target yang ditentukan pemerintah.
"Dinaikkan jadi 200.000 karena yang daftar overwhelming dan berasal dari 34 provinsi se-Indonesia," ujar Airlangga dalam video conference di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
"Dan ini program pemerintah pertama yang digital sehingga open acces dan equal opportunity, dengan demikian seluruh yang ikut pelatihan harus yang daftar dan peserta aktif," lanjut dia.
Baca juga: Kursus Program Kartu Prakerja: Pelatihan Ojek Online Rp 1 Juta, Perlu?
Berdasarkan data per hari ini pukul 16.00 WIB, terdapat 5,96 juta orang yang telah melakukan registrasi program kartu prakerja dengan 4,42 yang sudah melalui tahap verifikasi email.
Dari data tersebut, dari 3,29 juta yang telah melalui tahap verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), sebanyak 2,78 juta berhasil lolos untuk melalui proses pengacakan sistem untuk bergabung sebagai peserta gelombang pertama program Kartu Prakerja.
Airlangga mengatakan, mulai esok hari hingga Senin (20/4/2020) 200.000 peserta yang lolos sebagai peserta gelombang pertama Kartu Prakerja bakal menerima notifikasi via pesan singkat atau SMS untuk bisa memulai pelatihan yang diminati.
"Jenis pelatihan yang tersedia di dalam media online ataupun digital, itu ada 2055 pelatihan di mana disediakan 198 lembaga melalui delapan platform yang menjadi mitra Kartu Prakerja," ujar Airlangga.
"Jenis pelatihan beragam, dan diharapkan ada banyak pilihan bagi 200.000 pertama yang lolos gelombang pertama," ujar dia.
Baca juga: Hari Ini Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang I Ditutup
Untuk 1,87 juta peserta yang belum ikut serta gelombang pertama, Airlangga mengatakan tidak perlu melakukan daftar ulang.
Calon peserta, nantinya akan mendapatkan notifikasi melalui email untuk bisa mendaftar pada ghgelombang periode berikutnya.
"Sehingga tidak perlu ulang seluruh proses di awal ini yang nanti akan kami sampaikan melalui notifikasi," ujar dia.
Baca juga: Tak Terdata di Kementerian, Bagaimana Nasib Masyarakat yang Ingin Ikut Kartu Prakerja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.