Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita UMKM di Tengah Covid-19, Usaha Berhenti Total hingga Dapat Keringanan Kredit

Kompas.com - 17/04/2020, 05:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagebluk virus corona tidak hanya memukul kondisi ekonomi makro, namun juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pembatasan sosial yang dilakukan warga di seluruh dunia membuat kegiatan bisnis jadi lesu. UMKM pun terpukul pula, mulai dari penjualan dan pendapatan merosot hingga kesulitan dalam produksi.

Kredit yang berjalan pun menjadi tersendat. Bagaimana tidak, usaha saja susah payah, apalagi masih harus membayar cicilan kredit.

Baca juga: UMKM Terdampak Covid-19, Shopee Siapkan Stimulus Rp 100 Miliar

Ada cerita dari Hatma, pelaku UMKM debitur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia memiliki usaha pengolahan hasil laut berupa rajungan, cumi, dan ikan yang berlokasi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Ia menjadi pemasok produk rajungan yang seluruhnya diekspor ke Amerika Serikat. Akan tetapi, sejak merebaknya virus corona, usahanya terpukul.

“Sekarang sama sekali tidak ada ekspor. Tidak berani membeli karena tidak bisa dipasarkan. Stop sama sekali,” ujar Hatma ketika berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/4/2020)..

Hatma menerangkan, dalam menjalankan usahanya, ia bekerja sama dengan sebuah perusahaan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Pandemi Corona, UMKM Didorong Produksi Masker Kain

Namun, begitu virus corona merebak, produk rajungan yang dipasoknya tidak bisa dijual karena terhentinya permintaan dari Negeri Paman Sam.

Kondisi ini terjadi sejak awal Maret 2020, hingga akhirnya produksinya terhenti.

“Sebulan lalu sudah mulai (tersendat), pernah jalan lagi sebentar. Berhenti sekarang karena tidak bisa dijual. Maret sudah mulai tersendat karena permintaan dari Amerika tidak ada sama sekali,” terangnya.

Ia pun menghubungi pihak Bank Mandiri untuk menjelaskan kondisi bisnisnya yang tak memungkinkan untuk membayar cicilan kredit. Keringanan kredit pun ia ajukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com