Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang dan ABK Terindikasi Corona, KM Dorolonda Dikarantina

Kompas.com - 17/04/2020, 15:52 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KM Dorolonda milik PT Pelni (Persero) dikarantina. Hal tersebut dilakukan setelah terdapat tiga penumpang asal Jakarta yang terindikasi corona serta 19 orang petugas kapal yang terindikasi corona tanpa gejala saat bersandar di Pelabuhan Ternate.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan, berdasarkan pertimbangan dan arahan bersama otoritas setempat, para petugas tersebut diturunkan di Ternate untuk melakukan karantina dan melaksanakan pemeriksaan lanjutan.

“Seluruh petugas dan penumpang yang terindikasi telah berada di tempat karantina yang disediakan oleh pemerintah setempat. Sedangkan kapal diberikan izin untuk diberangkatkan ke Bitung dengan membawa muatan. Kami akan terus mengawasi dan memantau perkembangan kesehatan para petugas," kata Yahya.

Baca juga: Simak 4 Tips Jadi Konsumen Cerdas Saat Pandemi Covid-19

Setibanya di Bitung pada Kamis (16/4/2020), kapal segera diberangkatkan kembali ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (17/4/2020) pagi untuk dilakukan karantina.

KM Dorolonda merupakan salah satu kapal milik PT Pelni (Persero) dengan kapasitas 2.000 pax. Kapal ini memiliki rute pelayanan Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung - Ternate - Ambon - Namlea - Baubau - Makassar - Surabaya - Tg. Priok.

“Kami juga telah memberikan imbauan dan menginstruksikan kepada seluruh petugas kapal terkait pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemi covid-19," kata Yahya.

Baca juga: Pembayaran PPh 21 untuk Pensiun Naik, Sri Mulyani: Indikasi Peningkatan PHK

Sebagai bentuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19, mulai 12 April 2020 Pelni mewajibkan seluruh penumpangnya untuk menggunakan masker selama berada di atas kapal. Selain itu, Pelni secara konsisten menjalankan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal.

Perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya secara berkala, serta menerapkan physical distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh 1 - 2 meter baik itu pada nomor bed maupun saat mengantri makan.

Begitu pula dengan hand sanitizer yang telah disediakan pada setiap dek penumpang, sabun cuci tangan di setiap toilet, pemberian masker bagi penumpang yang sakit di tengah perjalanan, serta memberikan himbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.

Baca juga: Bea Cukai Lelang Online Masker N95 di Tengah Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com