Di sisi lain, stabilnya nilai tukar dipengaruhi oleh konfiden pelaku pasar baik di dalam maupun luar negeri terhadap Bank Indonesia yang selalu menempuh stabilisasi nilai tukar.
"Stabilisasi nilai tukar kami tunjukkan di bulan Maret dan pasar berangsur-angsur berkembang sehingga kebutuhan intervensi dari Bank Indonesia jauh berkurang. Makanya cadangan devisa meningkat karena kebutuhan intervensi berkurang," ucap Perry.
Langkah-langkah yang ditempuh bank sentral dunia, termasuk Bank Indonesia maupun stimulus fiskal dari pemerintah turut membawa andil besar membentuk konfiden pasar. Investor mulai melihat, tingkat kenaikan jumlah kasus positif melandai, seiring dengan mitigasi virus corona yang makin memadai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.