JAKARTA, KOMPAS.com - Pagebluk virus corona atau Covid-19 sudah memukul banyak pebisnis, termasuk penyelenggara pernikahan alias wedding organizer.
Sebab, banyak pemerintah daerah, baik yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun tidak, melarang resepsi pernikahan yang menjadi lahan bisnis wedding organizer. Maklum, resepsi perkawinan mengundang banyak orang.
Situasi ini membuat klien dari Arka Wedding Organizer yang berada di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, menunda semua resepsi pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Maret lalu dan April ini.
Baca juga: 8 Tahun Terakhir, Bisnis Wedding Organizer di Bandung Tumbuh Pesat
"Klien pindah tanggal semua dan menumpuk di bulan tertentu karena wabah corona," ungkap Muhammad Arif, pemilik Arka Wedding Organizer kepada KONTAN, Kamis (16/4/2020).
Walhasil, kegiatan usaha Arka Wedding Organizer pun sepi. Arif terpaksa merumahkan sementara para karyawannya sebanyak 25 orang.
"Para karyawan tidak ada yang di PHK, hanya dirumahkan sementara," katanya yang sudah menggeluti bisni ini sejak 2016 silam.
Imbasnya, roda bisnis dari Arka Wedding Organizer pun jadi tersendat. Biasanya, dalam sebulan Arif sanggup mengantongi pendapatan mencapai Rp 60 juta yang setara dengan 14 klien.
Baca juga: Ingin Hemat Biaya Pernikahan? Simak 6 Cara Ini
Tapi saat ini, situasinya berubah hampir 180 derajat lantaran ia cuma sanggup mengantongi pendapatan Rp 8 juta saja.
Pendapatan tersebut berasal dari acara akad nikah yang memang masih boleh berlangsung meski tanpa keramaian. Jumlahnya juga jauh berkurang, tinggal dua acara akad nikah saja per bulan.
Dalam menggelar akad nikah tersebut, Arif tentu tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Yakni, membatasi jumlah tamu yang datang di acara akad nikah dan menerapkan jaga jarak fisik.
Ia juga menyiapkan wastafel untuk mencuci tangan serta hand sanitizer.
Nasib serupa juga Adnan Maulana, pemilik Vindice Bridge, alami. Masalahnya, dia baru saja menggulirkan bisnis wedding organizer pada awal tahun ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.