Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kuliah yang Harus Kamu Persiapkan, Ini Rinciannya

Kompas.com - 18/04/2020, 15:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagi bingung mau kuliah di mana? Tenang, di Indonesia banyak universitas negeri dan swasta yang bisa kamu pilih setelah tamat SMA.

Selain memilih kampus terbaik, satu hal yang perlu kamu persiapkan juga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi adalah biaya kuliah. Sebab, biaya kuliah tidak murah.

Biaya kuliah yang mahal acapkali menjadi persoalan para orangtua untuk menguliahkan sang anak. Maka dari itu, penting sekali untuk memikirkan biaya kuliah sejak dini agar tak pusing tujuh keliling nantinya.

Baca juga: Bill Gates hingga Mark Zuckerberg, Apa Jurusan Kuliah Para Miliarder?

Sebetulnya rincian biaya kuliah yang nilainya sampai puluhan atau ratusan juta rupiah itu
terdiri dari apa saja sih?

Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (18/4/2020).

1. Uang gedung atau uang pangkal

Kuliah kampus swasta tentu berbeda dengan kampus negeri. Di perguruan tinggi negeri, kamu tidak perlu memikirkan biaya pembangunan/uang gedung/uang pangkal karena
biaya ini sudah ditanggung.

Kalau di kampus swasta, karena tak disubsidi pemerintah, uang gedung atau uang pangkal
dibebankan kepada mahasiswa. Tak heran, kadang terasa berat bagi para orang tua, sebab
besarannya bisa menguras tabungan.

Baca juga: Kalau Mau Berbisnis, Apakah Harus Kuliah Dulu?

Besaran uang gedung atau uang pangkal tergantung masing-masing kampus dan program studi yang diambil. Biasanya mencapai belasan, puluhan, hingga ratusan juta rupiah.

Ada yang memasang mulai dari Rp 15 juta, Rp 20 juta, sampai dengan Rp 200 jutaan. Tenang, biaya tersebut cukup kamu bayar saat akan masuk kuliah.

Itupun ada pihak kampus yang memberikan kebijakan membayar uang pangkal atau uang gedung secara mencicil agar tidak memberatkan para orang tua.

2. Biaya kuliah per semester dan SKS

Baik di kampus negeri maupun swasta, mahasiswa wajib membayar biaya kuliah per semester (6 bulan). Bedanya, biaya kuliah di kampus negeri dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan orangtua, sehingga jumlah yang dibayar setiap orang bisa berbeda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com