Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Ojol Jadi "Anak Emas", Kita Jangan Lupakan yang Lain | Masalah Kejiwaan Selama Pandemi | Raru Tisha Pamit dari PSSI

Kompas.com - 18/04/2020, 16:34 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

"Saat ini gudang kopi banyak yang tutup dan distribusi kopi ke provinsi lain begitu terhambat," tulis Kompasianer Ozy Alandika. (Baca selengkapnya)

3. Beban Berat Pasien Gangguan Jiwa Selama Masa Pandemi Covid-19

Sebagai psikiater, Dokter Andri juga juga berperan aktif dalam memutuskan rantai penularan Covid-19 dan mengurangi orang datang ke rumah sakit jika tidak terlalu penting atau masih bisa ditunda.

Ia menceritakan lewat tulisannya, beberapa pasien yang ditemui pada satu bulan terakhir rata-rata orang yang memiliki riwat penyakit sudah sembuh dan belakangan ini kambuh.

Pandemi Covid-19 ini, tulisnya, telah menimbulkan ketakutan dan kecemasan yang akhirnya membuat kondisi pasien kembali seperti dulu terutama sekali adalah pasien gangguan cemas.

"Mereka mengatakan bahwa gejala-gejala cemas mulai muncul seiring pemberitaan yang masif terkait Covid-19 ini," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

4. Jaga Jarak Sudah, Kalau Jaga Timbangan Berat Badan?

Ternyata selama di rumah saja, menurut Kompasianer Listhia HR, menimbullkan permasalahan lain: kita bertemu dengan kegiatan yang mengasyikan, tapi suka bikin menyesal karena ternyata menyumbang pada berat badan. Alias berat badan bertambah.

Kegiatan tersebut adalah ngemil. Camilan atau makanan kecil memang paling enak dijadikan teman hampir di segala suasana.

Bukan karena keadaan atau suasana yang mesti disalahkan ketika kita kerap ngemil, tapi bisa tidak menahan diri untuk mengerem mencamil makanan yang sebenarnya tubuh tidak begitu perlu?

Untuk itu, kali ini Kompasianer Listhia HR memberi beberapa kiat untuk menghadapi keinginan mencamil saat di rumah saja.

"Pertama, perhatikan ketersesiaan camilan di rumah," tulisnya.

Karena ketersediaan camilan, lanjutnya, itulah yang mendorong kamu untuk memakannya selama di rumah. (Baca selengkapnya)

5. Ratu Tisha Pamit, Akankah Kedua Srikandi Ini Mampu Menggantikannya?

Kabar mengenai berhentinya Ratu Tisha sebagai Sekjend PSSI cukup mengagetkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com