Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Alokasi Dana Darurat Selama Masa Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 18/04/2020, 17:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagebluk virus corona tak hanya berdampak terhadap perekonomian serta perubahan pola aktivitas keseharian masyarakat, namun juga keuangan kita.

Berimbas kepada perekonomian, pastinya banyak masalah yang akan dihadapi. 

Sebut saja pengurangan gaji hingga hilangnya pemasukan karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan tanpa dibayar.

Baca juga: Begini Cara Kelola Uang Saat Pandemi, Bisa Buat Dana Darurat

Oleh sebab itu, menurut pengelola keuangan dari ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie, penting bagi kita untuk memiliki dana darurat, terutama bagi yang sudah berkeluarga.

"Dana darurat dibilang wajib sih iya. Bagi orang yang berumah tangga disarankan benar-benar memiliki dana darurat," katanya dalam live Instagram Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Menurut dia, dana darurat tidak hanya dipersiapkan saat masa krisis saja, namun selalu ada sepanjang hidup.

"Sekarang nih, di masa kritis seperti ini akhirnya baru menyadari, untung ya saya punya darurat," katanya.

Apalagi bagi orang yang alami PHK atau pengurangan gaji, adanya dana darurat justru menjadi penyelamat selama masa pagebluk virus corona.

Baca juga: Tips Jitu Menyiapkan Dana Darurat Sebelum Kondisi Gawat

"Mungkin saja saat ini terjadi pengurangan gaji atau ekstremnya lagi nih terkena PHK, kita masih bisa menyambung hidup dengan darurat tersebut. Itulah kenapa pentingnya banget untuk rumah tangga punya dana darurat," ujar Prita.

Prita pun memberikan cara mengalokasikan dana selama virus corona. Pertama, pos makan dan minum yang pastinya tidak boleh kita hilangkan.

Kedua, pos untuk cicilan atau pembayaran tagihan, misal tagihan listrik dan lain-lain.

Ketiga, pos untuk menambah imunitas tubuh kita, seperti vitamin dan produk kesehatan. 

Baca juga: Corona Mewabah, Masih Relevankah Menyisihkan Dana Darurat 6 Bulan?

Keempat, jangan lupa, pos untuk membuat hidup kita tetap waras. Sedangkan pos yang bisa ditunda pengeluarannya adalah transportasi.

Kelima, kita bisa mengalihkan dulu yang biasanya suka nongkrong di luar sekarang nongkrongnya di rumah. Otomatis pos-pos itu beralih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com