Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesempatan Emas Buat RI Dongkrak Ekspor Ikan Saat Pandemi Corona

Kompas.com - 18/04/2020, 20:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

Kemudian cumi-sotong-gurita dengan nilai 131,94 juta dollar AS atau 10,63 persen. Komoditas perikanan lainnya yakni rajungan-kepiting dengan nilai 105,32 juta dollar AS atau 8,48 persen dan rumput laut dengan nilai 53,75 juta dollar AS atau 4,33 persen.

Bentuk Satgas

Sebelumnya, Edhy membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan KKP. Satgas tersebut dibentuk melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen) bernomor 27/Kepmen-KP/2020.

Edhy mengatakan, tugas Satgas antara lain, melakukan pengawasan, pemantauan, dan evaluasi pencegahan serta penyebaran Covid-19.

Selain itu, tugas Satgas juga harus menerima, membantu, dan memberikan pelayanan berupa informasi yang berhubungan dengan Covid-19.

Baca juga: Mau Nelayan RI Melaut Sampai Alaska, Edhy Prabowo Lobi Internasional

“Kemudian memberikan pertolongan atau pelayanan mengantar jika ada masyarakat atau pegawai yang membutuhkan pengantaran ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance,” kata Edhy.

Edhy mengatakan, Pelaksana tugas harian (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP, Antam Novambar ditunjuk sebagai Ketua Satgas. Sementara anggotanya terdiri dari seluruh jajaran eselon I dan II di lingkungan KKP.

Adapun masa kerjanya terhitung sejak 18 Maret dan akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya status keadaan darurat bencana penyakit wabah virus corona.

Sejalan dengan Kepmen tersebut, Edhy menyebut akan dibangun Posko Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 KKP di sekitaran Gedung Mina Bahari (GMB) I.

"Fasilitas juga disediakan seperti ambulance, tenaga medis, serta alat kesehatan penunjang seperti tabung oksigen, kursi roda, masker, dan obat-obatan," pungkas Edhy.

(Sumber: KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya | Editor: Yoga Sukmana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com