JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan segera membuka pendaftaran Kartu Prakerja. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 2 dibuka hari ini, Senin (20/4/2020), di laman resmi Prakerja.go.id.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah pendaftaran gelombang II Kartu Prakerja sudah bisa dimulai hari ini.
"Kami masih fokus menyelesaikan pengalokasian kartu prakerja gelombang pertama. Jika gelombang kedua telah dibuka, akan diumumkan ke publik," kata Panji dalam keterangannya.
Melihat data pada batch pertama pendaftaran Kartu Pekerja yang sudah ditutup, ada 3,29 juta yang telah melalui tahap verifikasi NIK.
Baca juga: Harga Kursus Online Kartu Prakerja Dikritik Kemahalan, Ini Penjelasan Pemerintah
Lalu, sebanyak 2,78 juta berhasil lolos untuk melalui proses pengacakan sistem sebagai peserta gelombang pertama Kartu Prakerja sebanyak 200.000 orang.
Setiap minggunya, mulai dari 11 April 2020 sampai minggu keempat November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, dalam 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu.
Lebih lanjut, sebanyak 1,87 juta orang yang lolos dalam tahap awal di gelombang pertama masih memiliki kesempatan di gelombang selanjutnya, meski tak lolos saat seleksi 200.000 orang penerima manfaat.
Bahkan pada gelombang kedua, 1,87 juta peserta itu tidak perlu daftar ulang dari awal. Calon peserta akan menerima e-mail berisi situs peladen (link) untuk mengikuti daftar Kartu Prakerja gelombang II, begitu pun seterusnya.
Baca juga: Anda Gagal Lolos Kartu Prakerja? Mungkin Ini Alasannya
Ada beberapa pilihan pelatihan yang bisa diambil sesuai dengan minat peserta Kartu Prakerja 2020. Tujuan pelatihan Kartu Prakerja yakni memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri dan wirausaha.
Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan uang sebesar Rp 3.550.000 yang terdiri dari biaya pelatihan dan insentif.
Kemudian, insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.
Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020. Kartu Pekerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.
Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu, dan Sisnaker. Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.
Baca juga: Kartu Prakerja, Penyelamat atau Sekadar Pemborosan Anggaran?
Di laman resminya, Prakerja.go.id, terdapat menu daftar pada halaman muka di sisi kiri situs tersebut. Bagi yang masih bingung dengan cara daftar Kartu Prakerja, bisa melihat panduan yang disediakan.
Berikut tiga tahapan lengkap daftar Kartu Prakerja atau cara membuat Kartu Prakerja:
1. Membuat akun Prakerja
2. Isi data diri
3. Ikuti tes
Baca juga: Kritik Pelatihan Berbayar Kartu Prakerja, Hipmi: Materinya Banyak yang Gratis di Google
Setelah melewati tahapan cara mendapatkan Kartu Prakerja tersebut (cara mendaftar Kartu Prakerja), peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020 yang bisa dicek di dashboard akun atau menunggu notifikasi SMS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.