Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Upaya SehatQ Perangi Covid-19, Bagikan Masker hingga Gelar Rapid Test Gratis

Kompas.com - 20/04/2020, 19:56 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comSehatQ sebagai salah satu mitra healthtech Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terus berpartisipasi dalam penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia.

Kali ini, SehatQ bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menggalang donasi yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19.

Penggalangan donasi itu tak lepas dari meningkatnya volume transaksi pembelian produk kesehatan di situs SehatQ selama masa pandemi Covid-19 dan menjelang Ramadhan.

Oleh karena itu, SehatQ memfasilitasi pengguna untuk berdonasi sambil berbelanja vitamin, obat-obatan, maupun suplemen.

Baca juga: Lewat SehatQ Masyarakat Bisa Cek Risiko Covid-19 secara Gratis

Selanjutnya, SehatQ bekerja sama dengan Sinar Mas menggelar rapid test gratis bagi para pekerja lapangan di sektor strategis yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Para pekerja lapangan itu meliputi petugas medis, petugas SPBU, pegawai minimarket, pedagang sembako, kurir logistik, hingga pengendara ojek online.

Mereka cukup berkonsultasi dengan tim dokter melalui fitur Chat Dokter di aplikasi SehatQ. Jika memenuhi syarat, mereka pun bisa menjalani rapid test gratis.

Selain bisa berkonsultasi lebih lanjut melalui fitur tersebut, pasien nantinya juga bisa langsung melihat hasil tes di aplikasi SehatQ.

Baca juga: Bersama Kadin dan Tzu Chi, Sinar Mas Galang Donasi Lintas Perusahaan untuk Tanggulangi Covid-19

"Para pekerja di sektor strategis yang sifatnya vital dalam kehidupan sehari-hari, bisa menjalani rapid test Covid-19 gratis di Klinik SehatQ dan RS Carolus Salemba," kata CEO SehatQ Linda Wijaya dalam keterangan tertulis, Senin (20/4/2020).

Selanjutnya, para tenaga medis di berbagai rumah sakit juga memperoleh bantuan dari SehatQ, berupa ribuan masker.

“Mulai minggu ini, kami mengirimkan masker medis bagi rumah sakit partner yang membutuhkan,” kata Linda.

Ia melanjutkan, ada lebih dari 150 fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan SehatQ untuk menghadirkan proses booking online. Dengan demikian, antrean pasien bisa berkurang.

Baca juga: Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, Sinar Mas dan Inacham Sumbang Alat Kesehatan

Sebelumnya, SehatQ sudah meluncurkan fitur gratis, yakni Cek Risiko Covid-19 yang bisa diakses publik guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Selalu patuhi anjuran physical distancing dan sebisa mungkin jangan mengunjungi fasilitas kesehatan apabila memang tidak mendesak,” ujar Linda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com