JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan pada jajaran komisaris PT Pelindo I (Persero). Erick mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.
Selain Refly, Erick juga turut mengganti tiga komisaris Pelindo I. Ketiganya yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris), dan Winata Supriatna (Komisaris).
Sebagai gantinya, masuk sosok baru untuk jabatan komisaris, yakni Achmad Djamaludin yang diplot sebagai komisaris utama, lalu Irma Suryani Chaniago sebagai komisaris independen, dan Arman Depari sebagai komisaris.
Penetapan komisaris baru Pelindo I ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor. SK-123/MBU/04/2020 tanggal 20 April 2020.
Baca juga: Profil Refly Harun, Eks Aktivis yang Dicopot dari Komisaris Pelindo I
Berikut profil masing-masing komisaris baru PT Pelindo I.
Arman Depari
Nama Arman Depari bisa dibilang cukup familiar sejak menempati posisi sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kerap kali berurusan dengan bandar narkoba.
Perwira Polri berpangkat Irjen ini juga sempat menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau. Di Mabes Polri, Arman juga sempat menjabat posisi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Achmad Djamaludin
Achmad Djamaluddin merupakan salah seorang perwira tinggi di TNI AL. Saat ini, dirinya tercatat sebagai perwira aktif berpangkat Laksamana Madya TNI dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.
Baca juga: Erick Thohir Copot Refly Harun dari Jabatan Komut Pelindo I
Dikutip dari laman wantannas.go.id, Djamaluddin pernah menduduki posisi penting seperti Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.
Posisi lain alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan 1980 ini yakni Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Strategis Regional Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan pada 2012-2015.
Irma Suryani Chaniago
Irma Suryani Chaniago selama ini dikenal sebagai kader Partai Nasdem. Sebelum menjadi politikus, Irma sempat malang melintang sebagai aktivis buruh.