Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisaris Baru Pelindo I, Dua Perwira Tinggi hingga Politikus Nasdem

Kompas.com - 21/04/2020, 09:47 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan pada jajaran komisaris PT Pelindo I (Persero). Erick mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.

Selain Refly, Erick juga turut mengganti tiga komisaris Pelindo I. Ketiganya yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris), dan Winata Supriatna (Komisaris).

Sebagai gantinya, masuk sosok baru untuk jabatan komisaris, yakni Achmad Djamaludin yang diplot sebagai komisaris utama, lalu Irma Suryani Chaniago sebagai komisaris independen, dan Arman Depari sebagai komisaris.

Penetapan komisaris baru Pelindo I ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor. SK-123/MBU/04/2020 tanggal 20 April 2020.

Baca juga: Profil Refly Harun, Eks Aktivis yang Dicopot dari Komisaris Pelindo I

Berikut profil masing-masing komisaris baru PT Pelindo I.

Arman Depari

Nama Arman Depari bisa dibilang cukup familiar sejak menempati posisi sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kerap kali berurusan dengan bandar narkoba.

Perwira Polri berpangkat Irjen ini juga sempat menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau. Di Mabes Polri, Arman juga sempat menjabat posisi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.

Achmad Djamaludin

Achmad Djamaluddin merupakan salah seorang perwira tinggi di TNI AL. Saat ini, dirinya tercatat sebagai perwira aktif berpangkat Laksamana Madya TNI dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.

Baca juga: Erick Thohir Copot Refly Harun dari Jabatan Komut Pelindo I

Dikutip dari laman wantannas.go.id, Djamaluddin pernah menduduki posisi penting seperti Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.

Posisi lain alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan 1980 ini yakni Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Strategis Regional Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan pada 2012-2015.

Irma Suryani Chaniago

Irma Suryani Chaniago selama ini dikenal sebagai kader Partai Nasdem. Sebelum menjadi politikus, Irma sempat malang melintang sebagai aktivis buruh.

 

Sempat menjabat sebagai anggota DPR Komisi IX periode 2014-2019, Irma maju kembali pada pemilihan legislatif yang mewakili dapil Sumatera Selatan 2, tetapi langkahnya kandas karena kalah suara.

Di Nasdem, wanita kelahiran Metro, 6 Oktober 1965, ini menjabat Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak DPP Partai NasDem. Lalu pada Pilpres 2019, Irma didapuk menjadi Anggota Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga: BUMN Setor Dividen, Defisit APBN hingga Maret 2020 Mengecil

Selain ketiga komisaris baru tersebut, dua nama lainnya yakni Winata Supriatna yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Maritim, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan di Sekretariat Negara.

Lalu ada Ahmad Perwira Mulia Tarigan yang tercatat sebagai dosen di Universitas Sumatera Utara.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pergantian jajaran komisaris BUMN murni sebagai langkah penyegaran di tubuh operator pelabuhan pelat merah tersebut.

"Komisaris kan tidak hanya sendiri kan ada empat komisaris yang diganti. Jadi itu refreshing saja, artinya perlu refreshing di Pelindo sehingga kita ganti empat orang,” ujar Arya.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Nasib THR Karyawan Swasta, PNS, BUMN, dan TNI/Polri

Arya berharap dengan adanya pergantian komisaris ini bisa mendongkrak kinerja Pelindo I lebih baik lagi ke depannya.

“Jadi mudah-mudahan dengan refreshing ini membuat Pelindo I juga akan semakin bergairah kinerjanya, dan bisa menghadapi corona juga,” kata Arya.

Adapun susunan komisaris PT Pelindo I yang baru yakni sebagai berikut:

  • Achmad Djamaludin - Komisaris Utama
  • Arman Depari - Komisaris
  • Herbert Timbo Parluhutan Siahaan - Komisaris Independen
  • Ahmad Perwira Mulia Tarigan - Komisaris Independen
  • Irma Suryani Chaniago - Komisaris Independen
  • Winata Supriatna - Komisaris.

(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti | Editor: Bambang P. Djatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com