Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kartini, Yuk Mengenal Para Perempuan Indonesia yang Jadi Bos Bank

Kompas.com - 21/04/2020, 13:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

4. Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA

Vera Eve Lim saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk. Ia menduduki posisi tersebut sejak tahun 2018 lalu.

Sebelumnya, Vera merupakan Direktur Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2006-2017).

Vera menempuh pendidikan sarjana di Universitas Tarumanegara dalam bidang ekonomi dan akuntansi (1989). Kemudian, Vera menyelesaikan program eksekutif di Stanford Graduate School of Business di Amerika Serikat tahun 2008.

BCA sendiri memiliki dua orang direktur perempuan lainnya, yakni Inawaty Handojo dan Lianawaty Suwono.

Baca juga: BCA Angkat Dua Direksi Baru, Siapa Saja?

4. Handayani, Direktur Konsumer BRI

Direktur Konsumer BRI HandayaniDokumentasi BrI Direktur Konsumer BRI Handayani
Handayani adalah Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Ia menjabat direktur di bank pelat merah tersbeut sejak tahun 2017 silam dan merupakan satu-satunya perempuan dalam jajaran direksi.

Karier Handayani sebagai direktur BUMN sudah tak bisa diragukan. Sebelum diangkat menjadi direktur BRI, Handayani menjabat Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada 2016-2017.

Baca juga: OJK Nyatakan 6 Direksi BRI Lulus Fit and Proper Test

Sebelumnya, ia juga merupakan Direktur PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada 2014-2016. Lalu, pada tahun 2013-2014, Handayani menjabat sebagai Direktur Marketing & Alternate Distribution PT AXA Mandiri.

Handayani menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magister manajemen di Universitas Padjajaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com