Hanya saja, pemerintah memang belum memiliki data perorangan mengenai masyarakat golongan tersebut yang layak untuk diberi BLT.
Chatib menilai, pemerintah bisa menggunakan program Kartu Prakerja untuk pendataan masyarakat kelas menengah rentan untuk penyaluran dukungan sosial tersebut.
"Orang kalau misalnya melihat bahwa pelatihan nggak penting, dia berhenti di tengah. Kalau orang yang ngga selesaikan pelatihan mungkin punya kerjaan lain, tapi kalau butuh kan mau nggak mau harus diselesaikan. Dari situ seleksi kelas menengah batah butuh buat diidentifikasi. Kemudian pelatihannya bisa diminimalkan untuk diganti dengan BLT," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.