Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

13 Tahun Hilang Kontak di Yordania, Pekerja Migran Ini Akhirnya Pulang ke Indonesia

Kompas.com - 21/04/2020, 19:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, sempat viral video di media sosial, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) bernama Fika (36) yang minta dipulangkan dari rumah majikannya.

Namun, kini warga Subang, Jawa Barat yang dikabarkan 13 tahun hilang kontak dengan keluarganya saat bekerja di Yordania itu akhirnya berhasil dipulangkan ke Tanah Air.

Menurut Duta Besar (Dubes) RI di Amman Andy Racmianto, pihaknya butuh waktu lebih dari satu bulan untuk menghubungi Fika.

“Itu karena dalam video singkat tersebut, Fika tidak menyebutkan nama dan lokasi dia berada,” ujar dia dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Lewat Program Padat Karya, Kemnaker Berdayakan Pekerja Korban PHK akibat Pandemi Covid-19

Andy melanjutkan, Fika baru dihubungi setelah kontak keluarganya di Indonesia berhasil dihubungi.

Mereka lalu memberi tahu akun Facebook Fika yang biasa digunakan untuk berkomunikasi secara sembunyi-sembunyi.

"Melalui akun tersebut, Tim Satgas KBRI Amman selama lebih dari satu bulan berhasil menghubungi Fika dan mencoba mencari tahu identitas majikan,” ujar Andy.

Kepulangan yang tertunda

Usai majikan berhasil dihubungi, imbuh Andy, disepakati bahwa Fika akan dipulangkan pada akhir Desember 2019.

Namun, ternyata majikan Fika ingkar janji. Padahal, sebelumnya ia bersama Fika telah datang ke KBRI Amman untuk membuat kesepakatan tersebut.

Karena majikan ingkar janji, kasus itu dilaporkan ke kepolisian setempat. Akhirnya pada pekan pertama Maret 2020, majikan memenuhi semua hak ketenagakerjaan Fika.

Akan tetapi, kepulangan Fika yang rencananya dilakukan pada minggu kedua Maret 2020 kembali tertunda.

Baca juga: Menaker Izinkan Pekerja Migran Pulang ke Indonesia, Ini Syaratnya

Hal itu disebabkan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang membuat pemerintah Yordania menutup semua perbatasan, baik darat, laut, dan udara.

“Kepulangan pun menunggu adanya penerbangan khusus ke Indonesia,” kata Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) KBRI Amman di Yordania Suseno Hadi.

Akhirnya Senin (20/4/2020) dini hari, Fika pun berangkat untuk pulang kembali ke Indonesia. Tenaga medis juga telah memastikan kesehatannya sebelum pulang.

“Fika terlihat sangat gembira sekali dan memang sudah lama tidak bertemu keluarganya. Dia mengatakan ingin segera pulang dan bertemu dengan kedua orang tuanya di kampung halaman," ungkap Suseno.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Kemnaker Pulangkan 433 Calon Pekerja Migran ke Kampung Halaman

Fika pun menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar RI dan semua pihak di KBRI Amman yang telah membantunya kembali ke keluarganya di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com