Pembukaan Bursa, IHSG Turun 1,34 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (22/4/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 4.441,7 atau turun 60,13 poin (1,34 persen) dibanding penutupan Selasa pada level 4.501,9.

Sebanyak 47 saham melaju di zona hijau dan 197 saham di zona merah. Sedangkan 60 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 355,07 miliar dengan volume 475,3 juta saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Bakal Tertekan, Ini Penyebabnya

Sementara itu indeks saham Asia pagi ini dominasi bergerak pada zona merah. Indeks Nikkei Tokyo jatuh 1,19 persen, disusul oleh indeks komposit Shanghai turun 0,16 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong juga terjun 0,74 persen, sementara Indeks Strait Times Singapura juga turun 1,34 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG hari ini akan bergerak tertekan karena terdorong sentiment harga harga emas yang turun 1,3 persen di pasar spot. Sementara emas berjangka AS turun 1,4 persen.

“Indeks kita akan tertekan, faktor utama yang menekan indeks adalah faktor emas. Kemarin kan kontrak Mei negatif ya, kemudian ada perbaikan sedikit. Kemarin analogy pasar AS dan Eropa kembali mengalami penurunan,” kata Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: Nekat Mudik, Ini Sanksi Paling Ringan hingga yang Terberat

Sementara itu, indeks Wall Street turun tajam pada penutupan Selasa, seperti Dow Jones yang jeblok 631,5 poin atau turun 2,67 persen, disusul oleh S&P 500 yang juga terperosok 86,67 poin sebesar 3,07 persen. Sementara itu indeks Nasdaq juga anjlok 297,5 poin atau merosot 3,48 persen.

Demikian halnya juga dengan indeks saham Eropa seperti FTSE juga ditutup merah dengan penurunan 171,8 poin atau 2,96 persen diikuti Xetra Dax yang juga ditutup negatif merosot 426,1 poin atau 3,9 persen.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Bagaimana yang Sudah Terlanjur Bayar?