Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bangkit di Sesi Pertama, Rupiah Melempem

Kompas.com - 22/04/2020, 12:18 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau, namun demikian berbeda dengan mata uang ibu pertiwi yang malah merosot tajam.

Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Rabu (22/4/2020) juga melemah menjadi Rp 15.567 per dollar AS dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 15.643 per dollar AS.

Berdasarkan data Bloomberg posisi rupiah pukul 11.09 WIB terkoreksi cukup dalam yakni 118 poin (0,76 persen) pada level Rp 15.585 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 15.467 per dollar AS.

Baca juga: Susi Usulkan Penghapusan Kemenperin dan Kemendag, Ini Respons Menperin

Sementara itu dari data RTI, pada pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada level 4.526,66 atau naik 0,55 persen (24,75 poin) dibanding penutupan sebelumnya 4.501,9.

Sebanyak 137 saham melaju di zona hijau dan 228 saham merah. Sedangkan 133 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 4,39 triliun dengan volume 5,9 miliar saham. IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 4.540,83 dan titik terendah pada level 4.441,09.

Seluruh saham Asia juga terperosok di zona merah, seperti Nikkei yang turun 1,54 persen, Hang Seng Hong Kong melorot 0,56 persen, Strait Times juga terkoreksi 1,69 persen demikian juga Indeks Komposit Shanghai yang juga merosot 0,16 persen.

Baca juga: Terima Gaji Rp 51 Juta Sebulan, Ini Tugas Staf Khusus Milenial Jokowi

Hingga siang ini seluruh sektor seperti perbankan, consumer, konstruksi, properti dan resources masih fluktuatif.

Adapun beberapa saham yang masuk top gainers siang ini antara lain, Barito Pasific (BRPT) yang naik 20,2 persen dengan harga per saham Rp 1.220, sementara indeks Semen Indonesia (SMGR) berhasil menghijau dengan kenaikan 11,02 persen dengan harga per saham Rp 6.550. Sementara itu saham Kimia Farma (KAEF) juga berhasil naik 6,2 persen dengan harga per saham Rp 1.280.

Sementara to losers antara lain, Adaro Energy (ADRO) dengan penurunan 6,45 persen atau dengan harga per saham Rp 870. Sementara saham Vale Indonesia juga turun 3,2 persen dengan harga per saham Rp 2.350. Selanjutnya saham Transcoal Pasific (TCPI) juga turun 2,9 persen atau dengan harga per saham Rp 4.550.

Baca juga: 7 Kontroversi Pelatihan Online Kartu Prakerja Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com