"Sedangkan kepemilikan BI di SBN meningkat. Sehingga kalau dihitung secara negara, kemungkinan pemerintah menaikkan SBN-nya, tapi pada saat yang sama kenaikan SBN oleh BI meningkat," terang Perry.
Di sisi lain, BI telah memiliki garis kebijakan untuk mengupayakan utang Indonesia tak lebih dari 35 persen dari produk domestik bruto (PDB). Saat ini, ULN dianggap masih aman dan terkendali.
"Dalam penanganan pandemi Covid akan meningkatkan utang pemerintah, tapi kami meyakini ULN Indonesia aman, terkendali. Kepemilikan BI atas SBN yang diterbitkan pemerintah meningkat, tentu saja kita hitung secara nettonya," pungkas Perry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.