JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen pelaksana (Project Management Office/PMO) program Kartu Prakerja mencatatkan hingga Rabu (22/4/2020) terdapat 168.111 orang yang lolos dan menjadi peserta pada gelombang pertama.
Jumlah itu lebih kecil dari kuota yang ditetapkan pemerintah yaitu sebanyak 200.000 peserta untuk pendaftar program yang mencapai 5,9 juta peserta.
"Per sore ini kami telah memroses anggaran bagi 168.111 peserta yang telah join di gelombang pertama yang telah ditetapkan sebagai penerima program Kartu Prakerja " ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi video.
Baca juga: 7 Kontroversi Pelatihan Online Kartu Prakerja Jokowi
Peserta yang terpilih bakal mendapatkan notifikasi melalui layanan pesan singkat (SMS) dan segera mendapatkan pencairan dana bantuan untuk mengikuti pelatihan yang tersedia di delapan platform digital.
Setidaknya, proses pencairan anggaran untuk seluruh peserta gelombang pertama membutuhkan waktu tiga hingga lima jam ke depan.
Adapun secara keseluruhan, total anggaran yang akan dicairkan kepada peserta gelombang pertama ini mencapai Rp 596,79 miliar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.