Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever: Distribusi Es Krim Viennetta Sedikit Terkendala

Kompas.com - 23/04/2020, 06:58 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak PT Unilever Indonesia Tbk resmi mengeluarkan produk es krim Viennetta, banyak masyarakat yang berlomba-lomba mengincarnya.

Namun tidak sedikit juga orang yang sulit mendapatkannya. Seperti berita baru-baru ini yang sempat viral yaitu akun instagram @awirachma yang mengatakan banyak masyarakat yang sulit mendapatkannya.

Ia pun mencoba mencari di beberapa toko seperti alfamart dan indomaret hanya saja semua produk es krim tersebut katanya sudah dipesan oleh orang lain. Bahkan dalam postingan tersebut ia mengatakan sudah datang keempat minimarket dan hasilnya sama.

Baca juga: Permintaan Hand Sanitizer Melonjak, Unilever: Harga Akhir Tergantung Retail

Menanggapi hal tersebut Head of Marketing Ice Cream Pt Unilever Indonesia Tbk, Arya Bahupringga mengatakan besarnya animo dari masyarakat membuat proses distribusi Viennetta mengalami sedikit kendala.

"Besarnya animo dari masyarakat membuat proses distribusi Viennetta mengalami sedikit kendala. Kami memahami kekecewaan yang mungkin dialami oleh para penggemar yang belum sempat merasakan kembali nikmatnya es krim Viennetta," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Walaupun demikian, Arya mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan yang terbaik bagi konsumennya dan akan menyiapkan berbagai kejutan.

Sementara itu Corporate Communication General Manager AMRT(Alfamart), Nur Rachman mengatakan salah satu yang menjadi alasan produk ini susah didapatkan karena tergantung jumlah order dari masing-masing toko dan juga tergantung dari seberapa banyak kapasitas produksi dari pihak produsennya.

Baca juga: Aice Incar Tiga Besar Pasar Es Krim

"Yah sekarang kalau misalnya kita minta PO (purchase prder/order pembelian) jumlah banyak sementara produksinya mereka (Unilever) sedikit kan susah, barangnya juga nggak akan dikirim," katanya.

Dijual Lebih Mahal

Di sisi lain hingga saat ini banyak penjual di e-commerce besar yang menjual produk ini, bahkan dengan harga yang bervariarif tentunya.

Misalnya, Tokopedia, pelapak Tokopedia yang berada di Kota Bandung menjual dengan harga Rp 64.999, pelapak yang di Surabaya menjual dengan harga Rp 85.000 bahkan di Palembang menjual dengan harga Rp 120.000.

Selain itu di Shopee juga hampir sama. Seller yang berada di daerah Surabaya menjual dengan harga Rp 89.000, di Depok Rp 99.900, di Bandar Lampung Rp 85.000 dan di Bandung Rp 64.999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com