Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Selama Menjabat, Menteri Edhy Baru Tenggelamkan 1 Kapal Ikan Asing

Kompas.com - 23/04/2020, 17:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memerintahkan jajarannya untuk menenggelamkan kapal asing bila melawan atau bermanuver saat diamankan oleh Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono mengatakan, ada satu  kapal asal Vietnam yang melawan dan berakhir ditenggelamkan selama Edhy menjabat sebagai menteri.

"Untuk dalam kepemimpinan Pak Edhy, baru satu yang melawan dan kita tenggelamkan, tidak pakai seremonial. Kalau yang zaman sebelumnya itu kan putusan penenggelaman setelah inkracht, pakai seremonial," kata Pung dalam konferensi video di Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: KKP Tangkap 2 Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam di Natuna

Pung mengatakan, penenggelaman yang dilakukan sudah sesuai prosedur dan aturan perundang-undangan.

Adapun perlawanan yang dilakukan berupa menabrakkan kapal yang berbodi lebih kuat ke kapal pengawas perikanan KKP dan melemparkan tali-tali yang membelit kapal pengawas.

"Tali-tali itu akan melipat dan membelit di kapal. Bodi kapal Vietnam itu keras sekali. Ketika dibenturkan ke kapal kita itu bahaya sekali. Maka dalam hal ini kita melaksanakan amanat UU pasal 69 untuk melakukan penenggelaman," ucap Pung.

Kapal asing kerap melawan

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Tb Haeru Rahayu mengatakan, perlawanan kapal asing bukan kali itu saja terjadi.

Belum lama ini pada 20 April 2020, pihaknya kembali menghadapi perlawanan sengit dari kapal maling ikan asal Vietnam di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesai (WPP-NRI) 711 Laut Natuna Utara.

Baca juga: Disebut Banyak Kapal Swasta Mangkrak karena Kebijakannya, Susi Protes

Dari tiga kapal yang ditangkap, ada satu kapal melakukan perlawanan tanpa memedulikan keselamatan. Kapal itu menabrakkan kapalnya ke kapal pengawas hingga kehilangan keseimbangan dan tenggelam.

"Dari 6 Anak Buah Kapal (ABK) yang diinfokan, 2 diselamatkan dan 4 orang lainnya hingga saat ini masih hilang. Saat itu kita melihat apakah masih ada peluang yang bisa diselamatkan atau tidak, hampir 4 jam kami melakukan penyisiran tapi tidak ditemukan," ungkap Haeru dalam kesempatan yang sama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Ramadhan Banjir Promo dan Diskon E-commece, Haruskah Buru-buru 'Check Out'?

Ramadhan Banjir Promo dan Diskon E-commece, Haruskah Buru-buru "Check Out"?

Spend Smart
Stabil di Atas Rp 1 Juta Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Stabil di Atas Rp 1 Juta Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Whats New
Delay Penerbangan Samarinda-Surabaya Akibat Pecah Ban, Bos Super Air Jet Minta Maaf

Delay Penerbangan Samarinda-Surabaya Akibat Pecah Ban, Bos Super Air Jet Minta Maaf

Whats New
Tak Ada Korban Jiwa Ledakan Kilang Pertamina Dumai, PT KPI Kini Fokus Pulihkan Kerusakan Rumah Warga

Tak Ada Korban Jiwa Ledakan Kilang Pertamina Dumai, PT KPI Kini Fokus Pulihkan Kerusakan Rumah Warga

Whats New
Investor Jepang Lihat Langsung IKN, Otorita: Sinyal Menggembirakan

Investor Jepang Lihat Langsung IKN, Otorita: Sinyal Menggembirakan

Whats New
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM Nasional Dipastikan Aman

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM Nasional Dipastikan Aman

Whats New
Ada Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Dumai, PT KPI Minta Maaf dan Investigasi Penyebabnya

Ada Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Dumai, PT KPI Minta Maaf dan Investigasi Penyebabnya

Whats New
TPV Naik, Blibli Catat Pendapatan Rp 15,26 Triliun

TPV Naik, Blibli Catat Pendapatan Rp 15,26 Triliun

Whats New
Kemenkeu Beberkan Bidang Perusahaan yang Diduga Terkait TPPU

Kemenkeu Beberkan Bidang Perusahaan yang Diduga Terkait TPPU

Whats New
Menhub Cek Perkembangan Pembangunan Jalur Kereta Api di Aceh

Menhub Cek Perkembangan Pembangunan Jalur Kereta Api di Aceh

Whats New
Industri Petrokimia Tertekan, Chandra Asri Rugi 149,4 Juta Dollar AS pada 2022

Industri Petrokimia Tertekan, Chandra Asri Rugi 149,4 Juta Dollar AS pada 2022

Rilis
Polteknaker Buka Penerimaan Mahasiswa Baru dan Sediakan Beasiswa Penuh

Polteknaker Buka Penerimaan Mahasiswa Baru dan Sediakan Beasiswa Penuh

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 Resmi Dibuka, Ini 11 Tahapannya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 Resmi Dibuka, Ini 11 Tahapannya

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+