Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset KG Media: 3 Kunci bagi Brand Menghadapi Pandemi

Kompas.com - 23/04/2020, 22:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

2. Band bisa menjadi ‘penghibur’ yang baik bagi masyarakat untuk mengurangi keresahan

Wisnu mengatakan, kebutuhan yang tinggi akan hiburan saat terjebak di rumah merupakan kesempatan bagi brand untuk mengeluarkan jiwa dan aksi kreatifnya untuk menciptakan hiburan baik.

Pasalnya, berita dan informasi tentang virus yang selalu membanjiri pemberitaan juga bisa mengakibatkan gangguan jiwa psikosomatis. Ketakutan dan kepanikan menyebabkan pikiran bawah sadar menghasilkan gejala fisik tanpa ada penyakit.

"Maka dari itu hiburan bisa menjadi selingan yang bisa membuat masyarakat sedikit melupakan soal krisis yang tengah terjadi," ungkap Wisnu.

Bagaimana cara menghiburnya?

Contohnya brand NarasiTV yang berkolaborasi dengan Kitabisa menampilkan konser virtual dan mengajak masyarakat berdonasi. Begitu juga dengan Class Mild yang mengadakan konser virtual agar masyarakat tetap berkarya meski di rumah saja.

Baca juga: Pesawat Komersil Dilarang Angkut Penumpang Mulai 24 April sampai 1 Juni 2020

"Selain tujuannya menghibur, konten hiburan juga dapat menjadi alat untuk menyampaikan sebuah pesan positif yang bisa membantu hidup seseorang menjadi lebih baik. Di saat seperti ini, brand seharusnya menjadi kind entertainer atau penghibur baik," jelas Wisnu.

3. Brand bisa menjadi penggerak sosial bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan

Wisnu bilang, brand juga bisa menjadi pembangkit semangat gotong royong atau solidaritas dan pionir untuk melakukan berbagai kampanye yang bisa meringankan beban konsumen.

Terlebih, Indonesia memiliki semangat gotong royong yang tinggi untuk saling membantu satu sama lain kala krisis. Beberapa influencer saja kerap menampilkan solidaritas dan membantu masyarakat maupun rumah sakit yang membutuhkan.

Brand seperti Hyundai, juga menjadi roda penggerak untuk menggalakkan sebuah kampanye untuk memberi cicilan gratis selama 6 bulan bagi para pemilik mobil yang kehilangan pekerjaan atau terdampak virus.

"Di saat seperti ini gerakan sosial bisa menjadi investasi yang krusial bagi brand, karena krisis kemanusiaan akan selalu menjadi memori kolektif sebuah generasi. Siapa pun yang berbuat aktif secara positif akan selalu diingat dan menjadi bagian sejarah generasi tersebut," pungkas Wisnu.

Baca juga: Maskapai Dilarang Angkut Penumpang, Refund Tiket Bakal Diberi Voucher

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com