Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perusahaan Stafsus Milenial Jokowi yang Tersandung Kontroversi

Kompas.com - 24/04/2020, 10:47 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

Saat itu, Belva menerima banyak kritik dan didesak mundur dari Stafsus Jokowi lantaran bisa menimbulkan konflik kepentingan. Kartu Prakerja 2020 sendiri merupakan program pemerintah yang menyedot APBN sebesar Rp 20 triliun.

Status Ruangguru yang merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Singapura juga dipermasalahkan sejumlah kalangan. Karena perusahaan asing, Ruangguru atau PT Ruang Raya Indonesia dinilai tak berhak mengelola pelatihan Kartu Prakerja program pemerintah.

Baca juga: Kenapa Penunjukan Ruangguru dan 7 Mitra Kartu Prakerja Lain Tanpa Tender?

Belva Devara sendiri tidak menyangkal bahwa Ruangguru merupakan perusahaan PMA. Namun dia membantah jika mayoritas sahamnya dimiliki oleh investor Singapura.

"Tidak benar (mayoritas saham dimiliki investor Singapura). Ya Ruangguru Pte Ltd yang di Singapura ya punya saya juga, kami juga punya pegawai di Singapura," tegas Belva.

3. PT Papua Muda Inspiratif (PMI)

Nama Billy Mambrasar tak luput dari kontroversi. Perusahaannya, PT Papua Muda Inspiratif, sempat mengajukan dana ke Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan UMKM (KUKM) melalui mekanisme koperasi.

Belakangan LPDB KUMKM membantah telah mengucurkan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir kepada PT Papua Muda Inspiratif yang merupakan perusahaan milik Staf Khusus Presiden Jokowi.

Baca juga: LPDB KUKM Bantah Kucurkan Pinjaman ke Perusahaan Stafsus Presiden

“LPDB sesuai arahan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hanya melalui koperasi dan koperasi yang diajukan oleh Sdr Billy, setelah diperiksa di lapangan tidak memenuhi syarat untuk dapat pinjaman,” kata Supomo, Direktur Utama LPDB.

Billy Mambrasar tak sekali tersandung kontroversi sejak dilantik sebagai stafsus milenial. Beberapa waktu sebelumnya, dia dihujani dikritik karena mencantumkan jabatan 'setara dengan menteri' di akun LinkedIn miliknya.

Apa saja tugas stafsus?

Diberitakan harian Kompas, 23 November 2019, Presiden Jokowi mengatakan, pengangkatan generasi milenial sebagai staf khusus ini dilakukan karena pemerintah butuh gagasan-gagasan segar dan inovatif.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com