Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja di Rumah Selama Ramadhan, Pilihan Busana Jadi Salah Satu Kunci Sukses

Kompas.com - 24/04/2020, 16:07 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Selama wabah Covid-19, pemerintah memberlakukan physical distancing untuk mencegah menyebarnya virus.

Pemerintah pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah.

Para pekerja yang menuntaskan pekerjaan dari rumah perlu mengondisikan diri agar tetap produktif.

Ada berbagai cara agar pekerja bisa fokus merampungkan tugasnya selama work from home, salah satunya dengan berbusana yang nyaman.

Baca juga: Jaga Mood Selama di Rumah Lewat Pakaian Bersih dan Wangi

CNBC pada Senin (23/3/2020) melansir, VP of Innovation di Massive Alliance dan peneliti kepemimpinan, Tom Popomaronis, berpendapat, orang-orang yang produktif tidak bangun tidur dan langsung bekerja dalam kondisi masih mengenakan baju tidur.

Para pekerja tetap menyiapkan diri selayaknya akan pergi bekerja di kantor. Dengan demikian, meski Anda bekerja di rumah, kenakanlah busana yang sepantasnya.

Menurut studi yang dilakukan para peneliti di Northwestern University, pegawai akan mengerjakan tugas dengan baik ketika mengenakan busana yang memiliki "makna simbolis".

Para pekerja yang aktif menjalankan tugas di rumah bisa memilih busana yang nyaman selama bulan suci Ramadhan.

Pemilik brand Arayacitta Scarf, Sari Wulandari, berbagi kiat berbusana bagi perempuan pekerja yang mesti bekerja di rumah.

Baju berbahan nyaman

Baju berbahan katun yang menyerap keringat sangat cocok dikenakan siang hari. Anda bisa memilih bahan katun rayon dengan model simply dress atau satu set atasan dan bawahan.

Baju aman

Bila harus ke luar rumah, pilihlah baju berpotongan panjang yang menutup seluruh badan. Dengan begitu, tubuh tak mudah terpapar kuman atau virus berbahaya.

Masker

Anda wajib mengenakan masker untuk mencegah paparan virus corona. Masker berbahan kain katun jepang bisa menjadi pilihan yang nyaman untuk kegiatan sehari-hari.

Ilustrasi bekerja dari rumahDok. Arayacitta Scarf Ilustrasi bekerja dari rumah

Hindari aksesori

Minimalkan penggunaan aksesori, seperti cincin, gelang, kalung, ataupun jam tangan, agar kuman tak menempel pada benda-benda itu.

Jilbab

Mengenakan jilbab berupa khimar bertali bisa jadi pilihan bagi Anda yang suka kerja praktis dan cepat.

Namun demikian, Anda juga bisa memilih jilbab segi empat printed berbahan voal dengan aneka desain menarik, seperti scarf besutan Arayacitta.

Pilih warna jilbab yang bisa dipadupadankan dengan atasan atau terusan dengan warna-warna cerah. Dengan sedikit kreativitas, pakaian bekerja di rumah tak lagi itu-itu saja.

Nah, dengan berpenampilan rapi meski kerja di rumah, Anda tak mesti repot berganti pakaian dan memperbaiki penampilan saat harus video conference. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com