JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia akan mulai menghentikan sementara penerbangan dari dan tujuan wilayah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau berstatus zona merah virus corona (Covid-19), besok, Sabtu (25/4/2020).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, meskipun aturan larangan mudik sudah mulai diterapkan hari ini, Jumat (24/4/2020), pihaknya sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih diberikan dispensasi waktu untuk melayani penumpang hingga tepat pukul 23.59 waktu setempat hari ini.
"Dengan demikian, mulai besok, Sabtu Pukul 00.00 Local Time rute-rute penerbangan domestic Garuda Indonesia yang terhubung dengan wilayah berstatus PSBB dan zona merah penyebaran Covid 19 untuk sementara waktu tidak beroperasi," tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Larangan Mudik, Pesawat Komersil Masih Bisa Angkut Penumpang di Luar Wilayah PSBB
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan, sampai saat ini terdapat delapan wilayah PSBB yang termasuk dalam layanan operasional penerbangan Garuda Indonesia yang terdiri dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Sumatera Barat, Banjarmasin, dan Tarakan.
"Selain sektor penerbangan yang terhubung dengan wilayah tersebut, seluruh layanan operasional penerbangan Garuda Indonesia akan tetap berlangsung dengan normal," ujar Irfan.
Oleh karenanya, Irfan meminta kepada calon penumpang yang berencana terbang ke rute-rute di wilayah PSBB dan zona merah, dapat melakukan penyesuaian rencana penerbangan.
Baca juga: Mudik Dilarang, Sektor Apa Saja yang Akan Terpukul?
Penyesuaian rencana penerbangan dapat dilakukan melalui mekanisme reroute, reschedule, serta memberikan voucher tiket penerbangan sesuai ketentuan yang berlaku ataupun berupa poin keanggotaan GarudaMiles.
"Mengingat jumlah permintaan yang sangat tinggi, Garuda Indonesia berusaha untuk memprioritaskan reservasi dengan tanggal penerbangan yang paling dekat," kata dia.
Selain itu, Irfan menegaskan, distribusi logistik yang dilakukan Garuda Indonesia akan tetap berjalan dengan normal.
"Kami tentunya berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung kebijakan ini," ucap Irfan.
Baca juga: Maskapai Dilarang Angkut Penumpang, Refund Tiket Bakal Diberi Voucher
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.