Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Hari Pertama Larangan Mudik, Masih Ada yang Kurang

Kompas.com - 24/04/2020, 20:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi untuk memantau pemberlakukan larangan mudik Lebaran 2020.

Tempat yang ia datangi mulai dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno Hatta, lokasi penyekatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek hingga ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

“Saya datang untuk melihat hari pertama pelaksanaan penyekatan ini. Orang yang pergi kerja masih tetap dari Jakarta ke luar, masih bisa diatur. Jadi yang dihambat adalah orang-orang yang mau mudik, mereka disuruh kembali ke Jakarta," kata Luhut melalui keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Eks Stafsus Milenial Belva Devara Punya Kekayaan di Atas Rp 1 Triliun

"Jadi saya kira hari pertama pelaksanaannya di sana-sini masih ada yang kurang tapi besok sore kami akan evaluasi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Luhut menyabut setelah dilakukan survei, 90 persen masyarakat sudah mengetahui tentang kebijakan larangan mudik yang diberlakukan di daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan zona merah.

“Kami lihat dulu sekarang secara bertahap. Sanksi kan sudah dikerjakan tadi, disuruh balik itu kan sanksi,” kata dia.

Baca juga: Soal Jadi Capres 2024, Ini Kata Susi Pudjiastuti

Luhut mengingatkan, terdapat tiga kunci utama yang harus secara disiplin dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona, yaitu jaga jarak, menggunakan masker serta rajin mencuci tangan.

“Pemerintah tidak mau rakyatnya susah. Kalau kita disiplin maka penyebaran Covid ini akan berkurang dan berhenti. Empat hari terakhir ini data di DKI membaik semua. Itu satu hal yg bagus, maka PSBB ini bisa lebih cepat dari yang kita rencanakan," katanya.

"Berarti nanti kita bisa lagi berdagang, jalan-jalan, bisa lagi kemana-mana. Jadi ayo kita bersama-sama membuat Indonesia ini lebih aman,” ujarnya.

Baca juga: Minta RS BUMN Utamakan Produk Domestik, Erick Thohir: Saya Bukan Anti-impor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com