Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Menteri Lagi, Susi: Presiden Butuh yang Berbeda

Kompas.com - 25/04/2020, 03:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Dia memberikan asumsi Susi memang tidak ditawari masuk dalam kabinet. Alasannya karena Susi keras terhadap pelanggaran oleh kapal asing yang ditenggelamkan hingga berujung menghambat Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

"Mf ibu skdr bertnya. Knp ibu tdk lagi masuk dlm kabinet? Tidak ditawari atw ditawari ibu tolak? Asumsi sy (mf klw slh), ibu tdk ditawari krn ibu keras trhdp pelnggrn oleh kpal asing,asing mmbrikn tekanan trhdp pemerintah kehilangan duit investor, menghambat KKN di bea cukai," tulis @DinoSantana8.

Baca juga: Kebijakannya Banyak Diubah, Susi: Prihatin, Sedih Saja...

Rupanya, pertanyaan itu direspons dan dibenarkan susi dengan pernyataan singkat.

"Anda betul," ujar Susi dalam cuitannya, Kamis (23/4/2020).

Cuitan Susi telah mendapat 43 komentar, 769 suka, dan 289 kali retweet. Banyak warganet kembali berkomentar. Komentar lainnya berasumsi, Susi Pudjiastuti didepak karena brilian dan berani bersuara.

Baca juga: Soal Jadi Capres 2024, Ini Kata Susi Pudjiastuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com