Apalagi jika tabungan dipotong di awal bulan bagi seorang yang punya penghasilan rutin sebagai karyawan. Efeknya, orang yang konsisten menabung akan berpikir dua kali untuk pengeluaran yang tidak perlu.
Di sisi lain, secara tak sadar, seseorang yang rajin menabung memiliki perencanaan keuangan yang lebih rapi ketimbang mereka yang menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.
Baca juga: Mau Punya Rp 1 Miliar di 2030, Berapa Harus Investasi di Reksadana?
Di sisi lain, menabung juga memaksa untuk bisa melatih kesabaran. Dengan alokasi tabungan yang dipotong rutin, memaksa seseorang harus bisa sabar atau menahan diri dari membeli barang yang bukan prioritas.
Lebih optimis
Orang yang memiliki tabungan cenderung memiliki hidup yang lebih optimis. Meski tabungannya kecil, jika dilakukan secara konsisten, hal tersebut bisa membangun semangat optimisme.
Menabung merupakan aktivitas mengumpulkan uang bertahap. Sehingga meski nilainya kecil, ketika mengetahui saldo tabungannya semakin besar, akan mendorong orang lebih optimis dan mendorongnya lebih bekerja keras.
Baca juga: Mengenal Kakebo, Budaya Menabung Orang Jepang agar Jadi Kaya
Dengan membiasakan diri untuk menabung, artinya Anda juga dapat membuat karakter atau pribadi menjadi orang yang lebih bertanggung jawab. Patuh pada tujuan utama, meski banyak sekali keinginan untuk mengeluarkan uangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.