Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Belanja Anti-Boros Pakai Promo Kartu Kredit di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 26/04/2020, 08:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan menjadi bulan spesial yang datangnya hanya satu kali dalam setahun. Umumnya di bulan puasa, aneka promo bertebaran. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga peralatan elektronik maupun perlengkapan rumah tangga.

Promo spesial Ramadhan tersebut berupa, diskon atau potongan harga, cashback, beli satu gratis satu atau gratis dua, harga spesial, atau lainnya.

Promo ini diberikan, baik untuk pembelanjaan minimum, menggunakan kartu debit maupun kartu kredit, belanja memakai dompet digital, dan sebagainya.

Ya, promo paling ramai menyambut Ramadhan biasanya datang dari kartu kredit. Tujuannya kalau bukan untuk mendongkrak transaksi dan pemakaian, serta menambah basis pengguna kartu kredit selama bulan puasa dan Lebaran.

Apalagi di tengah situasi pandemi corona atau COVID-19, di mana berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), transaksi non-tunai menggunakan kartu debit, kartu kredit, dan uang elektronik pada Februari 2020 telah terjadi penurunan. Hal ini seiring dengan lesunya aktivitas ekonomi.

Maka dari itu, otoritas moneter ini meluncurkan kebijakan pelonggaran kartu kredit. Antara lain penurunan suku bunga kartu kredit menjadi 2 persen per bulan, dan nilai minimum pembayaran kartu kredit dipangkas menjadi 5 persen.

Selain itu, denda keterlambatan pembayaran ‘disunat’ menjadi 1% atau maksimal Rp100 ribu, serta perpanjangan jangka waktu pembayaran kartu kredit. Kebijakan ini seluruhnya berlaku mulai 1 Mei 2020.

Meski diberikan relaksasi, Anda sebagai pengguna kartu kredit tetap harus memakainya dengan bijak. Namanya pakai kartu kredit, sama saja dengan berutang. Utang harus dibayar hingga lunas, beserta bunga dan biaya lainnya.

Jika tidak, Anda akan masuk dalam perangkap tumpukan utang, diburu debt collector, dan harta benda terancam disita untuk melunasi kewajiban Anda. Tidak mau mengalami kejadian seperti itu kan?

Oleh karenanya, boleh saja memanfaatkan promo kartu kredit untuk belanja kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan, asal jangan sampai kebablasan. Berikut cara menyiasati belanja anti boros dengan promo kartu kredit, seperti dikutip Cermati.com.

1. Tahan Nafsu untuk Semua Promo

Karena banyak promo spesial Ramadhan, seringkali aji mumpung dipakai. Termasuk membeli sesuatu yang tidak terlalu penting. Contohnya promo cicilan 0 persen plus cashback Rp 500.000 produk smarphone A bagi pengguna kartu kredit B. Ada lagi, diskon 50 persen untuk jam tangan merek C untuk pengguna kartu kredit D.

Kalau dituruti, semua promo pasti menggiurkan. Membuat orang ingin membeli. Tapi lihat dulu, apakah barang-barang itu Anda butuhkan? Jika tidak, lebih baik jangan digunakan. Termasuk promo yang berseliweran di restoran untuk buka puasa.

Pilih promo kartu kredit untuk membeli kebutuhan penting. Misalnya promo kartu kredit belanja sembako di supermarket E. Minimum belanja Rp 200.000, cashback 20 persen. Sembako atau kebutuhan pangan sangat Anda perlukan untuk persediaan selama bulan puasa. Terlebih saat harus di rumah aja atau work from home (WFH).

Jika semua promo kartu kredit Anda gunakan, maka akan menjadi utang yang dapat membebani keuangan. Bukannya irit, malah jadi boros.

2. Bandingkan Harga Asli dan Setelah Promo

Penawaran promo dari merchant tidak selalu menguntungkan. Makanya cek dulu sebelum menggunakan promo. Bisa saja harga produk tersebut dinaikkan lebih dahulu sebelum diberi promo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com