Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Keuntungan Punya Tabungan Emas Batangan

Kompas.com - 27/04/2020, 08:37 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sejak dari zaman dulu, emas batangan jadi primadona investasi. Nilainya yang cenderung terus mengalami kenaikan, jadi alasan utamanya. Menyimpan emas bisa menghindarkan dari gerusan inflasi.

Saat ini saja, harga emas batangan Antam sudah berada di harga Rp 944.000 per gramnya. Sementara untuk membeli logam mulia seberat 5 gram dibutuhkan uang sebesar Rp 4.540.000.

Bagi sebagian orang, membeli emas secara langsung cukup berat lantaran harganya yang mahal (tabungan emas Antam). Mengumpulkam uang dulu, lalu membeli saat uang tabungan sudah terkumpul bisa jadi cukup merepotkan dan kurang praktis.

Salah satu cara memiliki emas dengan modal kecil yakni lewat tabungan emas atau menabung emas. Sekarang ini, sudah banyak lembaga-lembaga keuangan menyediakan layanan tabungan emas, salah satunya PT Pegadaian (Persero) atau buka tabungan emas Pegadaian.

Baca juga: Apa Perbedaan Emas Batangan Antam Vs UBS?

Bahkan saat ini, beberapa marketplace juga sudah menyediakan platfom tabungan emas seperti Tokopedia hingga Bukalapak. Di mana memiliki emas bisa dilakukan seperti menyicil namun tanpa terikat waktu, lantaran setorannya bisa dilakukan kapan saja.

Konsep tabungan emas hampir sama dengan konsep menabung di bank pada umumnya. Dengan menyetorkan sejumlah uang, maka uang yang disetorkan akan langsung dikonversikan menjadi gram emas sesuai dengan harga logam mulia yang berlaku saat itu juga.

Berikut 5 keuntungan punya tabungan emas (manfaat tabungan emas)

1. Nilai emas stabil

Tidak seperti instrumen lain, emas cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi inflasi, harganya cenderung stabil bahkan dalam gejolak ekonomi, dan mudah dicairkan kembali.

Tidak hanya di Indonesia, para investor global juga mendiversifikasi aset mereka ke emas, untuk menghindari risiko kerugian akibat iklim ekonomi yang lesu.

Baca juga: Mau Punya Rp 1 Miliar di 2030, Berapa Harus Investasi di Reksadana?

Saat mencairkan tabungan, uang yang didapat bukan dari dana yang terkumpul dari total besaran uang disetorkan, namun dari harga emas terbari dikalikan dengan gram emas yang terkumpul dari konversi.

2. Bisa menabung dengan nominal kecil

Beberapa penyedia layanan tabungan emas biasanya mensyaratkan nominal minimum tertentu saat menyetor tabungan. Namun nilainya relatif sangat kecil, bisanya setoran minimal ditetapkan sebesar Rp 5.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com