JAKARTA, KOMPAS.com – Dampak corona yang memukul sektor ekonomi membuat semua pihak harus mengetatkan ikat pinggang. Perusahaan pun tidak sedikit yang merumahkan karyawannya bahan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Perencana keuangan One Shield Consulting Budi Rahardjo mengatakan ada beberapa masalah yang menerpa kondisi finansial saat ini, seperti pencabutan tunjangan, kebijakan perusahaan yang merumahkan karyawannya dan lain sebagainya.
“Kondisi finansial yang sehat sangat dibutuhkan terutama bagi seseorang yang terdampak Covid-19,” kata Budi kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).
Menjalani Ramadhan di tengah wabah Covid-19 tentu membuat kita harus harus pintar mengatur keuangan.
Baca juga: Di Rumah Aja Bikin Keuangan Menipis? Cermat dalam Bertransaksi
Dia pun memberikan beberapa tips untuk mengatur keuangan saat Ramadhan di tengah pandemi Covid-19, antara lain :
1. Memastikan pondasi keuangan sehat
Budi mengatakan, dengan memastikan pondasi keuangan yang sehat, maka akan lebih mudah menjalani bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur gaya hidup untuk lebih hemat.
“Harus mengatur gaya hidup sesuai dengan penghasialan yang ada, karena secara logika pengeluaran menurun karena genggak ada transpotrtasi, makan di luar dan hiburan,” jelas dia.
2. Melakukan prioritas keuangan
Menurut Budi, segala bentuk pengeluaran harus memiliki prioritas. Hal ini penting agar alokasi dana Anda tidak dihamburkan untuk hal yang tidak mungkin, sehingga dapat merugikan Anda pada kondisi yang tidak pasti ini.
“Kadang kalau kita membelanjakan uang tanpa prioritas, nanti prioritas akan terbaikan. Prioritas itu yang wajib-wajib seperti belanja ataupun bayar listrik,” tambah dia.
Baca juga: Cemas dengan Kondisi Keuangan di Tengah Covid-19? Lakukan 5 Hal Ini
3. Hindari pengeluaran tetap berbiaya tinggi
Dengan menghindari pengeluaran tetap berbiaya tinggi tentunya akan membantu Anda dalam menghemat anggaran. Misalkan saja langganan TV kabel dengan biaya besar yang pada dasarnya tidak merupakan kebutuhan primer.
“Di saat seperti ini, Anda harus menekan pengeluaran habis-habisan, apalagi jika dirasa hal tersebut tidak diperlukan,” ungkap dia.
Namun, jika memang hal tersebut diperlukan bagi Anda yang menjalankan WFH (Bekerja Dari Rumah) maka Anda harus memprioritaskan kebutuhan kerja Anda. Terutama bagi Anda yang bekerja dengan kebutuhan internet yang tinggi.
Baca juga: 5 Strategi Menghemat Uang Selama Ramadhan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.