Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada 8 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja

Kompas.com - 27/04/2020, 16:35 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, hingga saat ini sudah 8 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja.

Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan ketika penutupan pendaftaran program Kartu Prakerja pada Kamis (16/4/2020) lalu.

"Sudah ada 8 juta lebih yang sudah mendaftar," ujar dia dalam konferensi video di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Cara Mencairkan Saldo Bantuan Kartu Prakerja untuk Bayar Pelatihan

Namun demikian, Panji tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah peserta yang lolos untuk menerima manfaat program Kartu Prakerja di gelombang kedua.

Hanya saja, dia mengatakan, lebih dari setengah calon peserta Kartu Prakerja yang telah mendaftar sudah lolos tahap verifikasi dan bisa mengikuti gelombang pendafataran.

"Jadi memang proses pendaftaran secara bertahap tidak sulit karena sudah jutaan yang menyelesaikan," ujar dia.

Seperti diketehaui, hingga saat ini sudah ada 168.111 orang yang lolos untuk mendapatkan manfaat program Kartu Prakerja gelombang pertama.

Baca juga: 4 Platform Digital Berminat Jadi Mitra Baru Program Kartu Prakerja

Pemerintah pun telah menransfer dana untuk seluruh peserta yang lolos tersebut sebesar Rp 596,79 miliar. Masing-masing peserta mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 3,55 juta.

Secara lebih rinci, dana bantuan Rp 3,55 juta tersebut berupa bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 2,4 juta yang akan diberikan selama empat bulan (masing-masing Rp 600.000), dan sisanya insentif usai mengisi survei pelatihan.

Untuk pelaksanaan program, pemerintah menggandeng delapan platform digital yaitu i Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan pelatihan.kemnaker.go.id.

Selain itu, pemerintah juga menggandeng mitra pembayaran, antara lain BNI, Ovo, LinkAja, dan Gopay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com