Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Tips dari Sandiaga Uno untuk UMKM di Tengah Virus Corona

Kompas.com - 27/04/2020, 18:00 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona yang hingga saat ini masih belum selesai, bukan hanya terjadi oleh Indonesia, tetapi juga hampir semua negara di dunia.

Founder OK OCE dan Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, akibat dari pandemi ini bukan hanya membuat ketidakpastian keuangan negara, tetapi juga keuangan keluarga maupun usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).

Ia menyebut, 67 persen ekonomi keluarga yang semakin hari semakin memburuk.

Baca juga: Pandemi Corona, Pelaku UMKM Bisa Ikut Pelatihan Online

"Saat ini ada 67 persen ekonomi keluarga yang semakin hari semakin memburuk bahkan kalau dilihat dari tanggal 25 Maret yang lalu itu jumlahnya baru sekitar 38 persen," ujarnya dalam diskusi virtual yang dilakukan bersama Dompet Dhuafa, Senin ( 27/4/2020).

Oleh sebab itu, lanjut dia, ada lima prinsip yang bisa dilakukan UMKM dalam menghadapi situasi pandemi.

"Pertama, cash is king atau uang tunai adalah raja. Dalam ekonomi yang keadaanya seperti sekarang kita harus amankan likuiditas kita dan pastikan kita mampu untuk bertahan sebagai usaha UMKM," ujar Sandiaga.

Kedua, lanjut dia, adapt to the new normal atau beradaptasi dengan kondisi normal yang baru.

Baca juga: UMKM Ingin Ajukan Keringanan Kredit ke Fintech? Ini Kriterianya

Sandiaga berpendapat dengan keadaan ekonomi yang saat ini penuh ketidakpastian, UMKM harus mampu beradaptasi dan melihat celah hal apa saja yang bisa dilakukan.

"Misalnya di keadaan seperti ini, bisa mencoba usaha susu jahe atau mencoba membuat penjadwalan ulang biaya yang tidak terlalu penting. Selain itu, kita juga harus mutakhirkan rencana keuangan kita saat ini dan tiga bulan ke depan," katanya.

Ketiga, survive through ecosystem atau bertahan hidup melalui ekosistem, kemudian invest in this time atau berinvestasi, dan terakhir, be calm in the storm atau tetap tenang.

"Walaupun kita harus waspada dan khawatir tapi kita juga harus pastikan bisa tetap tenang dalam keadaan krisis seperti ini. Kita harus yakin badai ini bisa kita hadapi dengan ridho Allah, tetap semangat dan dekatkan diri dengan Allah," ucap Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com