Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Jamu Protes Satgas Lawan Covid-19 DPR Impor Jamu dari China

Kompas.com - 28/04/2020, 04:12 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Pengusaha (GP) Jamu keberatan dengan kegiatan importasi yang dilakukan Satgas lawan covid DPR-RI. Pasalnya kegiatan impor ini tidak diketahui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan industri jamu dalam negeri.

Ketua Umum GP Jamu, Dwi Ranny Pertiwi menjelaskan satgas DPR-RI impor jamu secara besar-besaran untuk dibagikan ke rumah sakit rujukan corona tanpa koordinasi ke BPOM.

"Saya keberatan dengan hal ini karena Indonesia pun bisa membuat formula yang terkandung di dalam jamu impor tersebut. Itu yang membuat saya keberatan," jelasnya dalam RDPU Virtual, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Eksistensi Jamu Gendong di Tengah Pandemi Corona

Ranny menyatakan, hal tersebut bukan masalah materi, melainkan penghargaan untuk jamu Indonesia.

Ranny mempertanyakan impor jamu dalam jumlah besar tetapi BPOM tidak diajak bicara soal donasi obat sebanyak itu.

Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menjelaskan, sejauh ini produk jamu memang secara klinis belum diuji untuk corona karena belum ada kesempatan untuk dipakai pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

Baca juga: 2 BUMN Pertahanan Sanggup Produksi Ventilator Pasien Virus Corona

"Jadi data-data yang dimiliki saat ini hanya testimoni saja. Tapi sejauh ini kami bersama LIPI, UGM, dan Kalbe Farma berencana melakukan uji klinis beberapa jamu untuk diuji coba dengan Covid-19," kata Inggrid.

Importasi jamu yang dilakukan Satgas DPR-RI ini ada tiga obat yang diimpor.

Salah satu obat yang diberikan ke RS rujukan Covid-19 tidak ada komposisinya sehingga dokter kebingungan apa isi dari obat tersebut.

Adapun dari tiga obat tersebut hanya dua yang memiliki izin edar.

Baca juga: Akibat Virus Corona, UKM Produsen Jamu Diutungkan

Setelah Inggrid mengkaji dari berbagai jurnal dari China, ternyata jamu yang didonasikan ke RS rujukan adalah jamu masuk angin. Dalam hal ini dapat mengatasi seseorang yang mengalami keluhan meriang, kembung, dan lainnya.

"Kalau saya lihat jamu Indonesia masuk anginnya banyak, kenapa harus pakai ini," kata Inggrid.

Baca juga: Rupiah Menguat ke Rp 15.600 Per Dollar AS, Tak Lagi Andalkan Jamu Manis BI

Anggota Komisi IV DPR Andre Rosiade angkat bicara jamu yang diimpor memiliki 15 kandungan yang 13 bahan bakunya dari lokal dan 2 harus diimpor dari China. Adapun jamu tersebut diracik di dalam negeri oleh dokter TCM yang punya izin dari Kementerian Kesehatan.

"Kenapa Satgas lawan covid DPR-RI rekomendasi itu karena herbal Vit teruji bisa menyembuhkan. Salah satu pimpinan DPR bersama 6 anggota keluarga terpapar corona, setelah minum itu herbal Vit-19 sembuh," paparnya. (Arfyana Citra Rahayu)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul GP Jamu protes satgas lawan Covid-19 DPR impor jamu dari China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com