Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Tak Kunjung Turun, KPPU Bakal Minta Keterangan ESDM

Kompas.com - 28/04/2020, 06:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan meminta keterangan regulator terkait belum turunya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan signifikan.

Komisioner KPPU Guntur Saragih mengatakan, pihaknya berencana meminta keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) seputar penyesuaian harga BBM.

"Tentunya kita akan meminta keterangan Kementerian ESDM, kita masih meneliti," ujar Guntur seperti dikutip Kontan.co.id, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Jika Harga BBM Turun, Pendapatan Pertamina Bisa Anjlok Lebih dari 45 Persen

Menurut dia, selama masa pandemi corona ini KPPU memang berfokus pada dugaan praktik pelanggaran persaingan usaha sejumlah sektor tak terkecuali harga BBM. Kendati demikian, Guntur belum mau merincinya.

Sebelumnya, berbagai pertanyaan seputar penurunan harga BBM di tengah rendahnya harga minyak dunia terus bermunculan.

Pada pekan lalu, sejumlah anggota Komisi VII DPR mempertanyakan alasan harga BBM tak kunjung mengalami penyesuaian kendati harga minyak mentah terus menurun sementara nilai tukar rupiah dinilai semakin membaik.

Baca juga: Malaysia dan Vietnam Sudah Turunkan Harga BBM, Kapan Indonesia?

Salah satu pertanyaan datang dari anggota Komisi VII dari Fraksi Demokrat Sartono meminta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memaparkan secara gamblang alasan penurunan belum bisa dilakukan.

"Soal harga BBM, Pertamina harus konferensi pers, terbuka jelaskan alasan belum turunkan harga BBM," ujar Sartono, Selasa (21/4/2020). (Filemon Agung)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga BBM tak kunjung turun, KPPU berencana minta keterangan ESDM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com