LONDON, KOMPAS.com - CEO pabrikan pesawat Airbus dilaporkan merilis pernyataan yang megejutkan terkait dampak pagebluk virus corona terhadap bisnisnya.
Dikutip dari BBC, Selasa (28/4/2020), dalam surat kepada para pekerja, CEO Airbus Guillaume Faury menyatakan perusahaan saat ini sedang "berdarah-darah" dengan laju yang sangat cepat.
Pada bulan ini pula, Airbus mengumumkan pemangkasan produksi pesawat sebesar sepertiga.
Baca juga: Airbus Bakal Pangkas 2.300 Karyawan?
Langkah ini diambil lantaran industri penerbangan diprediksi bakal merosot secara signifikan sebagai dampak pagebluk virus corona yang menyebar di seluruh dunia.
Faury juga meminta kepada para pekerja untuk mempersiapkan diri terhadap potensi pemangkasan jumlah pegawai. Adapun saat ini jumlah pegawai Airbus mencapai 135.000 orang.
Tidak hanya itu, Faury juga menyebut keberlangsungan perusahaan terancam tanpa adanya upaya yang dilakukan dengan segera.
Pada pekan ini, Airbus dijadwalkan melaporkan kinerja keuangan kuartal I 2020.
Baca juga: Perang Dagang AS Eropa, AS Kenakan Tarif Impor 15 Persen untuk Airbus
Airbus pun telah menerapkan kebijakan cuti dengan tunjangan dari pemerintah terhadap 6.000 pekerja di Inggris dan Perancis.
Pada awal pekan ini, Airbus dan serikat pekerja telah sepakat merumahkan 3.200 pekerja produksi di pabrik yang berlokasi di Broughton, Wales. Pemerintah Inggris akan membayar 80 persen gaji mereka.
Adapun di Perancis, sebanyak 3.000 orang pekerja dirumahkan.
Selain itu, Airbus juga menyatakan bakal menurunkan kapasitas produksi pesawat berbadan ramping menjadi 40 unit per bulan.
"Kita harus bertindak saat ini juga untuk mencegah kas keluar, mengembalikan keseimbangan keuangan, dan kembali memiliki kendali atas nasib kita," ujar Faury.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.