Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara Penampung TKI Terbanyak, Taiwan Hampir Samai Malaysia

Kompas.com - 28/04/2020, 17:00 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri mencapai 276.553 orang pada tahun 2019. Jumlah ini turun sebesar 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Data tersebut merupakan data pekerja migran yang bekerja dengan dokumen resmi, sehingga belum menghitung mereka yang merantau ke luar negeri secara ilegal atau tanpa dokumen lengkap.

Dari total pekerja migran asal Indonesia itu, sebanyak 69,15 persen merupakan tenaga kerja perempuan. Malaysia masih jadi negara penerima TKI terbesar dengan jumlah 79.662 orang.

Di belakang Negeri Jiran, ada Taiwan yang menampung TKI sebanyak 79.574 orang atau hampir menyamai Malaysia. Seperti diketahui, banyak TKI yang dipekerjakan di Taiwan sebagai asisten rumah atau pengasuh manula.

Baca juga: 44 TKI Ilegal dari Malaysia Nekat Masuk ke Sumut, Diamankan TNI AL di Labura

Sementara di urutan ketiga yakni Hong Kong yang menampung TKI sebanyak 70.840 orang. Berturut-turut negara penampung berikutnya yakni Singapura 19.354 orang, Arab Saudi 7.018 orang, Korea Selatan 6.193 orang.

Lalu Brunai Darussalam 5.639 orang, Italia 1.349 orang, Kuwait 782 orang, UEA sebanyak 578 orang.

TKI di Malaysia terancam kelaparan

Dilansir dari SCMP, TKI di Malaysia kini tengah dalam kondisi sulit dan terancam kelaparan di tengah pembatasan aktivitas di Malaysia. Ketika Malaysia menerapkan penutupan nasional yang saat ini memasuki minggu keenam, sebagian besar tempat kerja telah ditutup.

Otomatis, tak ada pemasukan bagi pekerja migran. Sisa uang hasil bekerja tidak akan cukup untuk membeli makanan, jika situasi sulit pandemi corona ini terus berlanjut. Sebelumnya, Nahdatul Ulama (NU) menyebut ada 1 juta pekerja migran asal Indonesia, baik resmi maupun ilegal, yang kini terancam kelaparan.

Mereka sudah tak lagi bekerja. Opsi pulang ke Indonesia juga bukan pilihan, karena baik pemerintah Indonesia mapun Malaysia menutup akses pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Jutaan TKI di Malaysia Dihantui Kelaparan

Agung (30), salah seorang TKI mengatakan, hingga sekarang dirinya bertahan dengan kondisi serba sulit. Dia bertahan hidup dengan mengkonsumsi mie instan dan telur di tempat tinggal yang diperuntukkan bagi para pekerja konstruksi. Kondisi tempat tinggalnya juga jauh dari layak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com