Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Bantuan Sosial Pemerintah untuk Redam Dampak Corona

Kompas.com - 28/04/2020, 18:20 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menambah anggaran belanja sebanyak Rp 405,1 triliun ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, yang akan digunakan untuk penanganan wabah virus corona.

Fokus anggaran dari stimulus ketiga ini terbagi menjadi empat, yaitu belanja di bidang kesehatan, jaring pengaman sosial (social safety net), dukungan kepada industri, serta untuk program pemulihan ekonomi nasional.

Di dalam jaring pengaman sosial, pemerintah memberikan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak wabah virus corona. Diharapkan, dengan bansos ini masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menjaga daya beli.

Baca juga: Alfamart dan Alfamidi Gratiskan Biaya Sewa untuk 12.000 UMKM

Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pemberian bansos ini senilai Rp 110 triliun. Rincian bansos yang disiapkan oleh pemerintah antara lain, program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, kartu prakerja, bantuan langsung tunai (BLT) dan sebagainya.

Untuk PKH, pada tahun ini pemerintah menaikkan anggaran PKH menjadi Rp 37,4 triliun dari sebelumnya Rp 29,13 triliun. Skemanya pun diubah, dari yang sebelumnya per 3 bulan, menjadi satu bulan sekali mulai April 2020.

Tak hanya itu, pemerintah juga menaikkan target penerima PKH, dari yang sebelumnya 9,2 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) menjadi 10 juta KPM.

Berdasarkan data, per tanggal 15 April 2020, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (DJPB Kemenkeu) telah mencairkan anggaran PKH sebesar Rp 16,4 triliun, atau 43,85 persen dari total pagu anggaran Rp 37,4 triliun.

Baca juga: 10 Negara Penampung TKI Terbanyak, Taiwan Hampir Samai Malaysia

Data penyaluran ini pun sudah termasuk perluasan target penerima bansos sebanyak 800.000 KPM pada masa darurat Covid-19.

Selanjutnya, pemerintah juga telah mencairkan anggaran untuk kartu sembako senilai Rp 14 triliun, atau 70 persen dari pagu sebesar Rp20 triliun. Anggaran ini, juga akan mencakup penyaluran hingga periode bulan Mei 2020.

Pada tahun ini, peerintah juga telah menambah target penerima kartu sembako, dari awalnya 15,2 juta menjadi 20 juta KPM. Nominal bansos ini pun ditambah dari semula Rp 150.000/bulan menjadi Rp 200.000/bulan, dengan total anggaran yang disiapkan senilai Rp 43,6 triliun.

Data penyaluran kartu sembako ini, juga telah mencakp perluasan target KPM pada masa darurat Covid-19.

Kemudian, dalam masa darurat Covid-19 ini, pemerintah juga memperluas target penerima program kartu prakerja untuk 5,6 juta orang, dengan alokasi anggaran senilai Rp 20 triliun.

Baca juga: Gelombang II, 288.154 Orang Lolos Jadi Peserta Kartu Prakerja

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com