Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

182.762 Ton Gula Rafinasi Segera Masuk Pasar

Kompas.com - 29/04/2020, 12:31 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, stok cadangan beras nasional ada 6,3 juta ton dan tentunya bagi provinsi yang terbatas nanti Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) akan memasok stok tersebut.

“Demikian pula untuk jagung, itu ada stok nasional 1,4 juta, 1.474.152 ton. Demikian pula untuk stok cabai besar ada 12.641 ton, cabai rawit ada 26.353 ton, bawang merah ada 1.307.462 ton, kemudian telur ayam ada 46.413 ton, daging ayam ada 154.763 ton, daging sapi ada 133.944 ton,” ujar Airlangga, Selasa (28/4/2020) dikutip dari laman setkab.go.id.

Untuk bawang putih, Menko Perekonomian sampaikan bahwa Pemerintah sudah mengimpor yang izin per impornya itu sudah cukup besar, namun realisasinya masih 72.400 ton.

Baca juga: Cara Membuka Rekening BNI Penerima Kartu Prakerja

“Sehingga masih ada barang yang masuk di akhir bulan ini dan juga diharapkan jumlahnya nanti akan semakin meningkat yang tersedia di pasar,” imbuh Menko Perekonomian.

Di dalam negeri sendiri, lanjut Menko Perekonomian, seperti di Temanggung itu sudah mulai panen dan tentunya nanti akan ada distribusi dari daerah yang panen ke daerah kekurangan stok.

“Demikian pula untuk gula pasir, jadi Perum Bulog sudah mengontrak sebesar 51.300 dan diharapkan dari jumlah tersebut nanti ada yang 21.000 adalah impor, ada 29.000 itu dari pabrik gula dalam negeri,” kata Menko Perekonomian.

Kemudian, lanjut Menko Perekonomian, ada pengalihan dari gula rafinasi sebanyak 191.762 ton dan ini ada masalah repacking, repackaging dan izin peredaran, sehingga ini akan ada 182.762 ton yang akan masuk ke pasar.

“Demikian pula ada gula yang masih ada di pabrik dan diharapkan ada pengolahan di bulan Maret ini sebanyak 42.072 ton,” ujarnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 7.000 Per Gram

Menurut Menko Perekonomian, juga ada stok di PG BUMN dan swasta sebesar 47.772 ton dan keseluruhan stok ini, kebutuhan Maret sampai April adalah 302.000 ton. Pemerintah, lanjut Menko Perekonomian, akan melihat dan mengawal agar gula ini bisa dikeluarkan di daerah-daerah yang membutuhkan, terutama di 30 provinsi tersebut.

“Nanti kami akan ikut monitor secara mingguan dan pemerintah juga sudah menugaskan Satgas Pangan untuk ikut mengawal komoditas-komoditas tersebut,” imbuhnya.

Terkait dengan stimulus, Menko Perekonomian menyebutkan memang saprodi itu terdiri dari bibit, pupuk dan sarana produksi lainnya.

“Dan ini diharapkan periodenya selama tiga bulan dan teknisnya nanti akan segera diumumkan oleh Kementerian Pertanian,” kata Menko Perekonomian. (Handoyo)

Baca juga: Jangan Lupa Kirim Foto Meteran Listrik PLN via WA, Begini Caranya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sebanyak 182.762 ton gula rafinasi akan masuk pasar untuk memenuhi stok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com