Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Tips Jaga Arus Keuangan UMKM di Tengah Virus Corona

Kompas.com - 29/04/2020, 17:08 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), cashflow atau arus keuangan harus tetap terjaga di situasi pandemi virus corona seperti saat ini.

Sebab, menjaga arus kas bisa menjadi salah satu langkah kecil untuk tetap bisa mempertahankan bisnis.

Ekonom dan CEO Mikro Investindo Budi Satria Isman mengatakan para pelaku UMKM di tengah pandemi ini harus bisa tetap menjaga cashflow agar bisnisnya tetap bisa bertahan. 

Baca juga: Pandemi Covid-19, Menkop Minta Pelaku UMKM Jual Produknya di E-commerce

Pasalnya, UMKM merupakan salah satu sektor yang paling terimbas virus corona.

"Cashflow harus tetap diperhatikan. Sebenarnya prinsipnya adalah bagaimana cara kita menjaga agar uang masuk bisa datang sebesar-besarnya dan uang keluar harus bisa keluar sekecil-kecilnya untuk durasinya yang lama, bila perlu enggak keluar sama sekali," ujarnya dalam konferensi video di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Budi menyebutkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga arus keuangan selama periode pandemi.

Pertama, kumpulkan semua barang persediaan yang telah diproduksi dan belum laku terjual untuk dijualkan kembali. Bila perlu pada saat barang tersebut dijual, cobalah untuk memberikan diskon.

Baca juga: Ini 5 Tips dari Sandiaga Uno untuk UMKM di Tengah Virus Corona

"Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga ada dana masuk, jadi barang yang sisa diproduksi dan belum laku dijual, dijualkan saja kembali. Berikan diskon atau bila perlu buat program khusus biar ada dana cash yang masuk," terang Budi.

Kedua, lanjut dia, UMKM harus bisa melobi para supplier atau pemasok untuk melakukan penundaan utang.

"Melas pun tidak apa-apa seperti yang dilakukan salah satu pelaku UMKM yang mencoba melobi suppliernya untuk diberikan penundaan pembayaran utang selama 90 hari misalnya," jelasnya.

Selain itu, lakukan kontrol dan minimalkan persediaan bahan baku atau bahan jadi juga dapat menjaga cash flow.

Budi berpendapat, dengan melakukan pengontrolan dan meminimalkan pembelian bahan baku dapat dilakukan agar tidak ada biaya tambahan yang keluar selama masa pandemi yang entah sampai kapan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com