Catat, Ini 8 Cara agar Hemat di Tengah Virus Corona

LONDON, KOMPAS.com - Disadari atau tidak, pagebluk virus corona memengaruhi perekonomian, tak hanya skala besar, namun juga skala rumah tangga.

Dengan adanya kebijakan untuk tetap tinggal di rumah, pola belanja, penghasilan, hingga transaksi mengalami perubahan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengelola keuangan dengan baik di tengah virus corona. Berhematlah sebisa mungkin.

Baca juga: Ada Virus Corona, Begini Cara Hemat Pengeluaran Selama Ramadhan

Dilansir dari Good Housekeeping UK, Kamis (30/4/2020), berikut ini 8 cara hemat di tengah virus corona.

1. Cermat membelanjakan gaji

Gaji yang Anda peroleh di tengah virus corona ini alangkah baiknya digunakan dengan cermat. Faktanya, survei di Inggris menemukan, satu dari lima orang menghabiskan separuh gaji mereka hanya dalam waktu dua hari.

Oleh karena itu, di tengah virus corona, selalu prioritaskan pos-pos pengeluaran yang paling penting.

Selain itu, tabunglah sejumlah uang dari gaji sebelum mulai membelanjakan uang. Dengan begitu, Anda akan tahu berapa banyak penghasilan yang dapat Anda belanjakan.

Baca juga: 5 Tips Mengelola Gaji yang Dipotong Saat Pandemi Corona

2. Cek tunjangan dari perusahaan

Cek lagi tunjangan yang diberikan oleh perusahaan untuk Anda selama bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Bisa saja berupa tunjangan kesehatan, uang lembur, tunjangan alat kesehatan, dan sebagainya.

Tunjangan ini bisa Anda manfaatkan untuk keluarga di masa-masa seperti saat ini.

3. Siapkan dana darurat

Salah satu pelajaran berharga yang dapat diambil dari masa pandemi virus corona adalah pentingnya menyiapkan dana darurat.

Jika Anda belum memiliki dana darurat, maka mulailah menyisihkan uang dari sekarang. Idealnya dana darurat setara dengan tiga bulan penghasilan.

Dana darurat digunakan untuk kejadian di luar dugaan, sehingga Anda memiliki cukup uang untuk mengatasinya.

Namun, jika Anda memiliki cicilan rumah, maka idealnya dana darurat setara penghasilan enam bulan.

4. Cermat saat belanja

Di masa sulit seperti saat ini, cermatlah ketika Anda belanja. Kalau biasanya Anda belanja barang-barang bermerek, tahanlah untuk sementara waktu.

Perhatikan harga-harga barang yang akan Anda beli. Kalau ada barang serupa dengan harga murah, kenapa tidak?

Baca juga: Ada Corona, Konsumen Lazada Lebih Pilih Belanja Sayuran dan Alkes

Untuk memastikan kualitas barang tersebut, Anda bisa melakukan blind test kepada keluarga. Jika mereka tak bisa membedakan, maka tak masalah sementara mengganti barang dengan harga yang lebih murah.

5. Jangan buang-buang makanan

Sadar atau tidak, kerap kali kita membuang makanan dengan sia-sia. Akan tetapi, di masa sulit seperti ini, jangan sampai makanan yang Anda beli dan masak dibuang.

Cermatlah ketika membeli bahan-bahan makanan dan mengolahnya. Gunakan takaran yang pas.

Jangan lupa pula memperhatikan tanggal kedaluarsa produk-produk makanan yang ada di rumah.

Baca juga: Siasat Belanja Anti-Boros Pakai Promo Kartu Kredit di Bulan Ramadhan

6. Manfaatkan cashback

Sejumlah aplikasi dan marketplace kerap memberikan cashback untuk konsumen yang belanja online. Anda pun bisa memanfaatkannya untuk berhemat.

Sejumlah diskon juga diberikan oleh marketplace belanja online secara berkala, seperti misalnya lewat flash sale.

Anda bisa belanja kebutuhan sehari-hari dengan rutin mengecek barang-barang yang didiskon pada flash sale.

7. Lacak pengeluaran

Semakin Anda sadar dengan apa saja yang Anda beli, maka semakin kecil kemungkinan Anda akan boros. Oleh karena itu, selalu lacak pengeluaran dan belanja Anda.

Ada banyak aplikasi yang dapat Anda unduh di PlayStore dan gunakan untuk melacak setiap pengeluaran. Aplikasi tersebut juga bisa membantu Anda menyusun anggaran bulanan.

Melacak pengeluaran juga bisa bermanfaat untuk mengecek apakah pola belanja Anda saat ini berbeda dari biasanya.

Baca juga: Susun Daftar Kebiasaan Pengeluaran Anda, Cuma Butuh 20 Menit

8. Bayar tagihan tepat waktu

Pastikan Anda membayar tagihan maupun cicilan tepat waktu dan tidak melewatkannya. Jadikan membayar tagihan rumah tangga seperti tagihan listrik, air, cicilan rumah atau biaya sewa prioritas utama.

Sebab, jika terlambat membayar, siapa tahu ada denda atau bunga yang akhirnya malah bisa membebani Anda.