Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pandemi Covid-19, Agen BRILink di Pelosok Ini Terus Layani Masyarakat

Kompas.com - 30/04/2020, 13:22 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Pada saat banyak orang mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap di rumah demi menekan penyebaran virus corona, masih ada beberapa profesi yang tetap beraktivitas di luar rumah demi melayani kebutuhan orang banyak.

Salah satunya adalah Lince Rawi. Agen BRILink yang tinggal di Desa Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur ini, terus membantu transaksi perbankan masyarakat sekitar yang mayoritasnya bekerja di perusahaan sawit.

Makanya, di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) pun, Lince tetap melayani masyarakat yang ingin bertransaksi mulai dari transfer uang, membayar listrik, hingga setor tunai.

“Karena pandemi, banyak jalan ditutup. Orang yang di luar atau yang di perusahaan sepertinya dibatasi kalau mau keluar,” kata Lince yang sudah menjadi Selasa (21/04/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Ada PSBB Jakarta, Bagaimana Operasional BRI?

BRILink merupakan salah satu layanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bertujuan memperluas layanan melalui nasabah.

Caranya adalah menjadikan nasabah sebagai agen BRILink. Nantinya, agen ini dapat melayani transaksi perbankan secara real time online, dengan menggunakan fitur EDC miniATM BRI dengan konsep sharing fee.

Biasanya, transaksi yang dilayani Lince kian ramai jika memasuki periode gajian para pekerja perusahaan perkebunan sawit, tepatnya tanggal 25.

“Kalau mau ke bank agak jauh. Jadi mereka ke tempat saya karena tidak punya fasilitas internet banking/mobile banking,” kata wanita yang sudah menjadi agen BRILink sejak 2019.

Tingginya transaksi tak jarang membuat Lince harus bolak-balik ke kantor Bank BRI untuk menambah modal BRILink.

Baca juga: Terkumpul Rp 7,2 Miliar, Para Karyawan BRI Membuat Gerakan Sosial untuk Melawan Covid-19

Jika cuaca cerah, Lince akan menuju kantor Bank BRI yang berjarak 7 kilometer (km) dari rumahnya menggunakan sepeda motor.

“Modal saya terbatas. Terkadang sehari tiga kali ke Bank BRI,” kata Lince.

Meski begitu, Lince mengaku tidak pernah merasa lelah. Padahal, Lince melakukan aktivitas tersebut di tengah kesibukannya sebagai istri, ibu dari tiga anak, dan penjual sembako.

Justru, Lince menemui banyak cerita unik ketika bertugas sebagai Agen BRILink. Terkadang ia harus menghadapi masyarakat yang bersifat keras kepala dan kurang memahami literasi keuangan.

Baca juga: BRI Memberikan Satu Juta Masker Gratis Bagi Pedagang Pasar di Tengah Pandemi Corona

“Kadang-kadang orang kurang ngerti, jadi saya harus jelaskan,” kata Lince.

Di sisi lain, Lince merasa beruntung telah bergabung menjadi Agen BRILink. Sebab, pada masa sulit seperti sekarang ini ia bisa memperoleh penghasilan tambahan.

Perempuan berusia 35 tahun tersebut mengatakan, dalam satu bulan ia bisa mengantongi sekitar Rp 3 juta-4 juta per bulan.

“Karena jadi agen BRILink ini saya jadi ada tambahan penghasilan. Saya sangat bersyukur jadi agen BRILink,” kata Lince.

Baca juga: Gandeng BRI, Polri Luncurkan Program Keselamatan bagi Pengemudi Terdampak Pandemi Covid-19

Semangat Lince dalam melayani masyarakat bagaikan semangat Kartini yang tak pernah putus asa menyebarkan kebaikan, membantu sesama, dan membangun optimisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com