“Dan dunia juga akan membantu kita, dengan hal-hal yang tidak bisa kita lakukan, atau penuhi,” ujarnya.
Setiap hari, kesibukan di pabrik konveksi itu berlangsung. Pasalnya, alat pelindung diri dan masker medis harus terus diproduksi untuk para dokter dan perawat.
Dengan begitu, mereka yang ada di garda depan dalam penanganan Covid-19 tak tumbang karena kekurangan “alat perang” yang diperlukan dalam bertarung melawan virus.
Kesibukan di pabrik penyedia APD hingga larut. Aktivitas produksi itu mirip di rumah sakit, dan puskesmas, yang dokter dan perawatnya, harus siap setiap saat menangani pasien penderita Covid-19. Para pekerja pun beraktivitas dengan kelengkapan “baju perang” yang layak.
“Pandemi ini sudah mengajarkan kita, supaya ingat dengan yang lain, berpikir secara holistik. Supaya kita mengelola dunia dengan baik, kerjassama dengan semua orang, dan displin,” imbuh Anne.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan