Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, JNE Targetkan Jumlah Transaksi Naik 30 Persen

Kompas.com - 30/04/2020, 19:05 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan selama bulan Ramadhan transaksi pengiriman logistik di JNE ditargetkan naik hingga 30 persen.

Ia yakin target itu dapat dicapai lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan tidak mempengaruhi proses pengiriman barang.

"Kami optimis selama Ramadhan ini bisa sampai 20 persen atau 30 persen. Karena kalau kami lihat sejauh ini pada awal PSBB diterapakan, memang transaski menurun tapi tidak signifikan tapi kembali naik lagi," ujarnya dalam pressconference secara virtual, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ekspor Kopi Indonesia ke Mesir Meningkat

Mohamad mengakui pada awal PSBB diterapakan memang transaksi menurun tapi seiring waktu berjalan, transaksi kembali lagi meningkat karena ada pola berbelanja yang berubah di masyarakat.

"Mungkin karena makin ke sini mereka lebih suka dan memilih berbelanja secara online jadi ada pengaruh dengan transaksi pengiriman kami," katanya.

Selain itu Mohamad Feriadi juga menghimbau masyarakat agar tidak takut melakukan pengiriman barang melalui JNE di tengah pandemi. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan langkah preventif untuk mengurangi penyebaran wabah pandemi Covid-19.

Baca juga: Angin Segar, Rupiah Berhasil Kembali ke Level Rp 14.882 Per Dollar AS

Salah satunya, sebut dia, JNE mewajibkan para karyawan dan kurir untuk menggunakan alat perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan. Bahkan JNE juga telah melakukan pengetatan proses pemeriksaan pada petugas kurir yang bertugas.

"Kami juga telah melakukan pengetatan proses pemeriksaan kepada petugas kurir kami pada saat melakukan pengantaran barang seperti melakukan pengecekkan suhu tubuh dan wajib menggunakan masker dan sarung tangan. Jadi barang-barang yang dikirimkan aman sejauh ini," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Mereka Yang Makin Sibuk di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com