"Data pasar tenaga kerja Jerman buruk, tapi akan lebih buruk jika tanpa Kurzarbeit," kata Claus Vistesen dari Pantheon Macroeconomics.
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menyatakan, merosot tajamnya kegiatan ekonomi di kawasan Eropa pada April 2020 mengindikasikan dampak virus corona akan lebih parah pada kuartal II 2020.
Baca juga: Ada 9 Negara Eropa yang Berencana Terbitkan Obligasi Corona, Apa Itu?
Lagarde memperingatkan, pertumbuhan ekonomi Uni Eropa bisa mencapai minus 5 hingga 13 persen pada tahun ini.
"Tergantung pada durasi penularan (virus corona) dan kesuksesan kebijakan untuk memitigasi dampak ekonomi (virus corona) terhadap bisnis dan pekerja," ujar Lagarde.
Mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) tersebut memaparkan, ECB sudah mempersiapkan diri untuk menaikkan dana dukungan darurat sebanyak dan selama mungkin, guna meringankan beban akibat virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.