Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Virus Corona, Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Minus 3,8 Persen

Kompas.com - 01/05/2020, 09:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

 

"Data pasar tenaga kerja Jerman buruk, tapi akan lebih buruk jika tanpa Kurzarbeit," kata Claus Vistesen dari Pantheon Macroeconomics.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menyatakan, merosot tajamnya kegiatan ekonomi di kawasan Eropa pada April 2020 mengindikasikan dampak virus corona akan lebih parah pada kuartal II 2020.

Baca juga: Ada 9 Negara Eropa yang Berencana Terbitkan Obligasi Corona, Apa Itu?

Lagarde memperingatkan, pertumbuhan ekonomi Uni Eropa bisa mencapai minus 5 hingga 13 persen pada tahun ini.

"Tergantung pada durasi penularan (virus corona) dan kesuksesan kebijakan untuk memitigasi dampak ekonomi (virus corona) terhadap bisnis dan pekerja," ujar Lagarde.

Mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) tersebut memaparkan, ECB sudah mempersiapkan diri untuk menaikkan dana dukungan darurat sebanyak dan selama mungkin, guna meringankan beban akibat virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com